Sambut Sumpah Pemuda, Sosok Romo Mangun Jadi Inspirasi Kebinekaan dan Cinta Tanah Air

Sambut Sumpah Pemuda, Sosok Romo Mangun Jadi Inspirasi Kebinekaan dan Cinta Tanah Air

Universitas Katolik Indonesia (Unika) Atma Jaya memperingati 25 tahun wafatnya Romo JB Mangunwijaya bersama dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.--Annisa Amalia Zahro

"Cinta Romo Mangun kepada Tanah Air telah terlihat sejak usia 16 tahun ketika beliau sudah mengangkat senjata untuk membela negara tercinta dan sampai tutup usia beliatu wafat pada saat akan berbicara mengenai kondisi negaranya," tambahnya.

Senada, Rektor Unika Atma Jaya Prof D dr Yuda Turana, Sp.S(K) menilai bagaimana sosok Romo Mangun menjadi bentuk nyata Kristiani, Unggul, Profesional, dan Peduli (KUPP) yang hidup, sesuai dengan nilai utama Atma Jaya.

BACA JUGA:Kode Redeem FC Mobile Hari ini 24 Oktober 2024, Yuk Klaim Pemain Bintang!

Romo Mangun juga dikenal sebagai arsitek dan sastrawan yang karyanya diakui melalui berbagai penghargaan secara internasional.

Sebagai seorang pendidik, inspirasinya ini tidak akan padam untuk menghadapi tantangan bangsa, saat ini maupun masa depan.

"Kristiani, beliau merupakan seorang imam dari umat, Unggul dan Profesional sebagai arsitek dan sastrawan yang karyanya diakui dan mendapatkan penghargaan secara internasional, dan Kepedulian, rasa perhatian beliau terhadap orang-orang terpinggirkan. Hal ini merupakan wujud satu paket komplit KUPP yang terasa begitu nyata,” ujar Yuda.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait