Rancangan Pembangunan Sekolah Unggulan Diungkap Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Rancangan Pembangunan Sekolah Unggulan Diungkap Mendikdasmen Abdul Mu'ti

Presiden Prabowo Subianto berencana membangun sekolah unggulan terintegrasi di sejumlah wilayah di Indonesia dan rencana pembangunan Sekolah Unggulan RSBI diungkap Mendikdasmen Abdul Mu'ti.-Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo Subianto berencana membangun sekolah unggulan terintegrasi di sejumlah wilayah di Indonesia dan rencana pembangunan sekolah unggulan RSBI diungkap Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Program ini sudah masuk dalam Program Hasil Terbaik Cepat atau Quick Win yang anggarannya sudah disetujui oleh DPR.

Dari total Rp 121 triliun anggaran program quick win, Rp 4 triliun diantaranya digunakan untuk pembangunan sekolah unggulan terintegrasi.

BACA JUGA:Jadwal SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 26 Oktober 2024, Cek Lokasi Akurat!

BACA JUGA:Benarkah Ikan Todak Bisa Menyerang Manusia?

Pembangunan sekolah unggulan ini dinilai akan menghidupkan kembali Rintisan Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) dan Sekolah Berstandar Internasional (SBI) yang telah dihapuskan oleh Mahkamaah Konstitusi (MK) pada 2013 lalu.

Lantas, akankah sekolah unggulan terintegrasi akan sama dengan RSBI?

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih mengeksplorasi aspek-aspek yang bisa menjadi konsep sekolah unggulan terintegrasi.

BACA JUGA:Izin Usaha Investree Resmi Dicabut OJK, Bagaimana Nasib Pinjol di Indonesia?

BACA JUGA:Sergio Aguero Sarankan Barcelona Bajak Vinicius Junior dari Real Madrid, Duet Maut Bersama Lamine Yamal

Hal ini karena, menurutnya, sekolah unggulan ini tidak sekadar menonjolkan akademik saja, melainkan bidang lain yang bisa dikembangkan oleh siswa.

"Arahan dari Presiden bagaimana agar potensi dan bakat dari anak-anak Indonesia yang luar biasa ini dapat dikembangkan melalui layanan pendidikan unggulan atau sekolah unggulan," kata Mu'ti ketika ditemui di kantor Kemdikdasmen, Jakarta, 23 Oktober 2024.

Oleh karena itu, pihaknya mempelajari berbagai konsep pembelajaran yang sudah diterapkan pemerintah maupun swasta yang dinilai berdampak baik.

"Itu yang nanti kita eksplorasi karena bentuknya kan beragam. Ada yang unggul secara akademik, ada yang unggul secara bakat minat di bidang olahraga dan seni".

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads