Gerakan Rabu Hijrah Bersama Warga Kebon Jeruk, Cara Tugu Insurance Menjaga Lingkungan
Rabu Hijrah, Sebuah program Waste Management Bank Sampah Emas 06 di Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat diinisiasi oleh Tugu Insurance-Dok. Tugu Insurance-
JAKARTA, DISWAY.ID - Upaya meningkatkan kesadaran lingkungan dan mendorong pengelolaan sampah yang lebih baik merupakan tanggung jawab seluruh pihak.
Hal itu pula yang diselenggarakan program Waste Management Bank Sampah Emas 06 di Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
BACA JUGA:700 Relawan 28UILD 2024 Aksi Peduli Lingkungan Serentak di 3 Kota
Program ini merupakan upaya bersama untuk mempromosikan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, sekaligus mendorong masyarakat untuk berkontribusi dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Gerakan ini adalah bagian dari upaya kolektif untuk membangun budaya peduli lingkungan dari tingkat rumah tangga. Pada event kolaborasi Rabu Hijrah bersama Tugu Insurance ini diserahkan sejumlah bantuan kepada Bank Sampah di wilayah Kebon Jeruk untuk mendukung kegiatan operasional mereka.
Tugu Insurance menyerahkan berbagai peralatan pengelolaan sampah kepada Bank Sampah Emas 06 di Kebon Jeruk. Bantuan yang diberikan antara lain berupa mesin pencacah, timbangan sampah, bak sampah, serta tong sampah berkapasitas 240 liter dan 30 liter.
Presiden Direktur Tugu Insurance Tatang Nurhidayat mengatakan pentingnya dukungan nyata dari sektor swasta dalam menangani masalah sampah dan mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih baik.
“Tanggung jawab menjaga lingkungan bukan hanya ada pada pemerintah atau masyarakat, tetapi juga swasta. Dengan bantuan ini, kami berharap Bank Sampah Emas 06 dapat lebih optimal mengelola sampah dan meningkatkan pentingnya daur ulang,” kata Tatang, dikutip Minggu 27 Oktober 2024.
Dia juga menambahkan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari inisiatif Corporate Social Responsibility (CSR) pihaknya yang fokus pada isu lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.
Selain memberikan bantuan kepada bank sampah, acara ini juga mengusung Gerakan Zero Waste dari Rumah, yang bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah rumah tangga melalui pendekatan sederhana namun efektif.
Gerakan ini mencakup dua inisiatif utama, yaitu satu orang satu kotak sampah. Setiap individu diajak untuk bertanggung jawab atas sampah yang mereka hasilkan dengan memiliki kotak sampah pribadi untuk memilah sampah organik dan non-organik.
Selain itu, satu rumah satu biopori di mana setiap rumah di wilayah Kebon Jeruk didorong untuk membuat satu lubang biopori sebagai solusi pengelolaan sampah organik. Sekaligus membantu penyerapan air ke dalam tanah, yang juga berfungsi untuk mengurangi potensi banjir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: