Lamine Yamal Rengkuh Kopa Trophy Pertamanya, Sukses Gemilang di Barcelona dan Spanyol

Lamine Yamal Rengkuh Kopa Trophy Pertamanya, Sukses Gemilang di Barcelona dan Spanyol

Bintang muda Lamine Yamal dinobatkan sebagai pemenang Raymond Kopa Trophy. Meskipun Yamal tidak akan mengklaim Ballon d'Or tahun ini, ia tentu saja meninggalkan Chatelet Theatre dengan penghargaan bergengsi di tangannya. Raymond Kopa Trophy telah diberik-@fcbarcelona-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Bintang muda Barcelona dan Timnas Spanyol, Lamine Yamal dinobatkan sebagai pemenang Raymond Kopa Trophy 2024.

Meskipun Yamal tidak akan mengklaim Ballon d'Or tahun ini, ia tentu saja meninggalkan Chatelet Theatre dengan penghargaan bergengsi di tangannya.

Untuk tahun ini pemain yang masih berusia 17 tahun itu merengkuh Raymond Kopa Trophy yang telah diberikan kepadanya.

Penghargaan ini, yang diberikan kepada pesepakbola terbaik di bawah usia 21 tahun, benar-benar pantas diberikan mengingat musim yang luar biasa yang telah ia jalani.

BACA JUGA:Link Live Streaming Real Madrid vs Barcelona Duel El Clasico 2024, Vinicius Jr Siap Jegal Lamine Yamal

Lamine Yamal secara khusus tampil menonjol di turnamen Euro baru-baru ini bersama tim nasional Spanyol.

Ia mengikuti Jude Bellingham sebagai penerima trofi dan sekarang menjadi pemain termuda yang menerima penghargaan ini sejak dimulainya pada tahun 2018, karena ia baru berusia 17 tahun dan 107 hari.

Peringkatnya dalam Ballon d'Or juga mengesankan, berada di posisi ke-8. Saat menerima penghargaannya, gelandang Barcelona itu mengungkapkan kegembiraannya

"Ini adalah kebanggaan besar bagi saya. Terima kasih, France Football, atas pengakuan yang luar biasa ini. Saya persembahkan penghargaan ini untuk ibu dan nenek saya yang selalu mendukung saya, juga untuk tim nasional dan klub saya. Visca Barca!," tuturnya.

BACA JUGA:Sergio Aguero Sarankan Barcelona Bajak Vinicius Junior dari Real Madrid, Duet Maut Bersama Lamine Yamal

Ketika kemudian ditanya apakah ia bercita-cita menjadi pemenang Ballon d'Or termuda, Lamine Yamal menjawab dengan tersenyum "tidak".

Ruud Gullit kemudian membantunya, dengan menyatakan bahwa Yamal hanya pemalu. Pemalu di atas panggung, tetapi tidak di lapangan.

Lamine Yamal juga berterima kasih kepada tokoh-tokoh penting yang telah membentuk kariernya, termasuk pelatih Luis de la Fuente, Xavi Hernandez, dan Hansi Flick.

Ia mengakhiri dengan anggukan tulus kepada kampung halamannya: "Visca Barca dan ibu kota 304," merujuk pada kode pos lingkungan tempat tinggalnya di Rocafonda, Mataro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait