Operasi Zebra Lodaya 2024: Catatan Pelanggar dan Kecelakaan Menurun
Operasi Zebra Lodaya 2024: Catatan Pelanggar dan Kecelakaan Menurun-Humas Polda Jabar-
BANDUNG, DISWAY.ID-- Operasi Zebra Lodaya 2024 rampung dilaksanakan Polda Jawa Barat.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast mengatakan pada laporan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas), berdasarkan Etle Mobile dan Tilang Manual mengalami penurunan pelanggaran.
BACA JUGA:Dua Pekan Digelar, Operasi Zebra Jaya 2024 di Bekasi Jaring 2.000 Pelanggar
BACA JUGA:92.300 Pengendara Terjaring Operasi Zebra Jaya 2024, Ini Daftar Pelanggarannya
Namun berdasarkan data terdapat kenaikan pada teguran yang mengalami peningkatan.
"Selama periode H1-H14 Operasi Zebra Lodaya 2024, Polda Jabar berhasil menindak lebih dari 10.000 pelanggaran, dengan mayoritas pelanggaran terkait penggunaan helm dan kelengkapan kendaraan," katanya kepada Disway.id, Rabu 30 Oktober 2024.
Diungkapkannya, terdapat penurunan juga dalam angka kecelakaan dibandingkan tahun sebelumnya.
"Jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu, dalam hal Ini mencerminkan efektivitas giat ops zebra Lodaya 2024, serta dalam kampanye keselamatan yang dilakukan selama Operasi. Selain penegakan hukum, kegiatan sosialisasi penyuluhan di berbagai titik strategis juga dilakukan untuk mendidik masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara," ungkapnya.
BACA JUGA:Hasil Operasi Zebra Jaya di Tangsel, 533 Pengendara Lakukan Pelanggaran
BACA JUGA:Operasi Zebra Lodaya 2024, Pelanggaran dan Kecelakaan Disebut Menurun
"Kedepan akan ada program-program yang dilaksanakan DItlantas Polda Jabar dalam hal edukasi agar meningkatkan kesadaran masyarkat akan protokol keselamatan. Serta akan berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengoptimalkan giat tersebut," lanjutnya.
Dijelaskannya, kedepannya pihaknya bakal berkolaborasi dengan instansi terkait dalam pengoptimalan keselamatan berlalu lintas.
"Ke depannya, Ditlantas Polda Jabar akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait untuk mengoptimalkan keselamatan lalu lintas dan meminimalisir kecelakaan di jalan raya. Melalui langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat tercipta budaya berkendara yang lebih aman di Jawa Barat." tandasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: