Bogasari Mengajar Menjangkau Kampus Indonesia Timur

Bogasari Mengajar Menjangkau Kampus Indonesia Timur

Sebagai industri tepung terigu nasional pertama yang bulan November nanti ini memasuki usia setengah abad lebih atau 53 tahun, CSR Bogasari Mengajar mulai menjangkau wilayah Indonesia Timur yakni dengan membuat memorandum of understanding (MoU) dengan Un-bogasari-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepedulian PT Indofood Sukes Makmur Tbk Divisi Bogasari Flour Mills terhadap perkembangan dunia pendidikan terus dijalankan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) bernama Bogasari Mengajar.

Bentuknya kegiatan Bogasari Mengajar ini beragam, mulai dari magang indsutri, kelas praktisi mengajar, penguji kompetensi, hingga kunjungan industri.

Target peserta CSR Bogasari Mengajar ini adalah siswa SMK, SMA dan mahasiswa perguruan tinggi. 

Dalam menjalankan CSR Bogasari Mengajar yang sudah berlangsung 20 tahun lebih, ada yang berdasarkan kerja sama nota kesepakatan (MoU) ada juga yang tidak.

Sebagai industri tepung terigu nasional pertama yang bulan November nanti ini memasuki usia setengah abad lebih atau 53 tahun, CSR Bogasari Mengajar mulai menjangkau wilayah Indonesia Timur yakni dengan membuat memorandum of understanding (MoU)  dengan Universitas Pattimura (Unpatti), Ambon, Provinsi Maluku. 

BACA JUGA:Bangga! Maarten Paes Dapat Penghargaan 'Save Of The Year MLS 2024'

BACA JUGA:Kejagung Belum Mengetahui Berapa Uang yang Diterima Tom Lembong di Kasus Korupsi Impor Gula

Penandatanganan MoU antara Bogasari dengan Unpatti ini berlangsung Selasa sore 29 Oktober 2024 di Jakarta dengan jangka waktu selama 2 tahun.

“Unpatti mewakili salah satu kampus ternama dan besar di wilayah Indonesia Timur, di mana Provinsi Maluku juga termasuk daerah yang memiliki kekayaan alam," papar Franciscus Welirang, Kepala Divisi Bogasari, dalam siaran pers, Rabu 30 Oktober 2024. 


Rektor Unpatti didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi Dr. Ruslan H. S. Tawari, M.Si, dan Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Ir August E Pattiselanno, M.Si dan beberapa dosen peneliti melakukan kunjungan industri ke pabrik -bogasari-

"Kekayaan alam tersebut mulai dari pertanian maupun kelautan yang kaya dengan keragaman hayati, sehingga memiliki potensi pemberdayaan ekonomi yang harus didukung oleh dunia akademik di perguruan tinggi. Inilah yang menjadi pertimbangan Bogasari melakukan kerja sama berupa MoU dengan Unpatti,” uangkap Franciscus Welirang.

Penandatanganan MoU dilakukan langsung oleh Franciscus Welirang berama Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd di Jakarta kemarin sore.

BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 31 Oktober 2024, Jangan sampai Ketinggalan!

BACA JUGA:Kagetnya Ruud Van Nistelrooy MU Bisa Menang Telak Lawan Leicester City: Kami Sedikit Beruntung

Jauh sebelum melakukan penandatanganan MoU, Rektor Unpatti didampingi Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerjasama dan Sistem Informasi Dr. Ruslan H. S. Tawari, M.Si, dan Dekan Fakultas Pertanian Prof Dr Ir August E Pattiselanno, M.Si dan beberapa dosen peneliti melakukan kunjungan industri ke pabrik Bogasari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads