Terkesan dengan Pengelolaan Pabrik, Kepala Badan POM RI Beri Nilai A untuk Bogasari

Terkesan dengan Pengelolaan Pabrik, Kepala Badan POM RI Beri Nilai A untuk Bogasari

Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, berkunjung ke pabrik Bogasari Flour Mills, anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang terletak di Tanjung Priok, Jakut-Dok. Bogasari-

JAKARTA, DISWAY.ID - Untuk pertama kalinya Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (BPOM RI) Taruna Ikrar, berkunjung ke pabrik Bogasari Flour Mills, anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang terletak di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis 27 Feruari 2025 

Kunjungan perdana ini dalam rangka melakukan evaluasi dan monitoring kepada Bogasari selaku produsen tepung terigu yang merupakan bahan pokok industri startegis dan diolah menjadi beragam makanan di Indonesia. Jadi kunjungan ini juga dalam konteks ketahanan gizi dan ketahanan pangan nasional. 

BACA JUGA:Kunjungi Bogasari, BPJPH Teken Kerja Sama Sertifikasi Halal 200 UKM di Kelurahan Lagoa dan Kalibaru

BACA JUGA:27 Tahun Hadir, Bogasari Gelar Konvensi Kelompok Kerja Mutu

“Maka kami ingin lihat prosedur yang terjadi di Bogasari, menyangkut kesiapan produksi,  keamanan produksi hingga output atau produk akhirnya mau dikemanakan. Apalagi untuk Indofood secaara grup, Badan POM mengeluarkan kurang lebih 5 000 sertifikat. Dan ada kurang lebih 50 sertifikat yang terkait dengan good manufacturing practises (GMP) atau cara pembuatan pangan olahan,” ucap Kepala BPOM Taruna dalam siaran pers yang diedarkan Bogasari kepada wartawan, usai acara kunjungan, Kamis siang. 

Terkait dengan sertifikasi dan perijinan yang dikeluarkan, menurut Taruna, Badan POM perlu melihat secara langsung ke lapangan sebagai bagian dari monitoring dan evaluasi. 

Mulai dari tahapan pengadaan bahan, seperti saat kunjungan ke pelabuhan Bogasari yang sedang aktivitas bongkar muat gandum, lanjut ke salah satu line produksi yakni Mill HIJ yang berkapasitas giling 3.600 metrik ton per hari, hingga tinjauan produk akhir. 

Kepala Badan POM menegaskan, kunjungan lapangan ini juga sesuai dengan arahan Menteri Koordinator (Menko) Pangan yakni memastikan ketersediaan dan kualitas pangan terpenuhi. Apalagi ada jutaan sertifikat yang dikeluarkan Badan POM setiap tahunnya.

BACA JUGA:Bogasari Ajak Mitra UKM Pergi Umroh dan Edutrip ke Australia

Jutaan sertifikat itu mengisyaratkan makna adanya jaminan keamanan, jamiman kualitas, dan jaminan kemanfaatan yang dalam hal makanan berarti soal nilai gizi. 

“Dari hasil kunjungan monitoring dan evaluasi lapangan hari ini, kalau dari sisi prosedur kami memberikan nilai A kepada Bogasari. Semua sudah sesuai prosedur dan bagus. Tidak hanya itu, dalam hal ketersediaan bahan pangan terigu apalagi menjelang bulan suci Ramadhan, sangat bisa dipastikan aman,” tegas Kepala Badan POM yang saat kunjungan lapangan di Bogasari selama hampir 1 jam didampingi langsung Direktur Indofood Franciscus Welirang. 


Kepala BPOM RI Taruna Ikrar, berkunjung ke pabrik Bogasari Flour Mills, anak usaha dari PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang terletak di Tanjung Priok, Jakut-Dok. Bogasari-

Dalam sambutannya, Kepala BPOM juga mengapresiasi Bogasari yang sangat komitmen dengan mottonya yakni turut membangun gizi bangsa, apalagi saat ini Pemerintah sedang punya program besar yakni makanan bergizi gratis. Ini artinya Bogasari dan Indofood, yang juga punya motto lambang makanan bermutu, sudah ikut berkontribusi dalam mengentaskan masalah kekurangan gizi di Indonesia.

“Indofood juga punya kontribusi besar untuk pertumbuhan ekonomi negara karena memiliki sekitar 115 ribu pekerja. Jadi Bogasari dan Indofood secara keseluruhan tidak hanya berdampak bagi ekonomi nasional tapi juga buat masyarakat. Indutsri adalah stakeholder yang penting buat kami,” ucap Taruna. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads