Cacar Air dan Gondongan di Indonesia, Eks Direktur WHO Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini!

Cacar Air dan Gondongan di Indonesia, Eks Direktur WHO Minta Pemerintah Lakukan Hal Ini!

Eks Direktur WHO, Prof Tjandra Yoga Aditama soal cacar air dan gondongan di Indonesia minta pemerintah lakukan 5 langkah antisipasi.-X/@HalodocID-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus cacar air dan gondongan tengah menjadi sorotan di Indonesia usai wabah tersebut terjadi secara massal di SMPN 8 Tangerang Selatan yang menyebabkan pihak sekolah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau lockdown.

Menanggapi kasus cacar air dan gondongan tersebut, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI segera menerbitkan Surat Edaran (SE) Kewaspadaan Penyakit Cacar Air (Varicella) dan Gondongan (Mumps).

SE terkait Kewaspadaan Penyakit Cacar Air dan Gondongan dikeluarkan oleh Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) kepada seluruh Kepala Dinas Kesehatan provinsi hingga kabupaten/kota, rumah sakit, dan puskesmas di seluruh Indonesia.

BACA JUGA:Kemenkes Segera Terbitkan SE Kewaspadaan Penyakit Cacar Air dan Gondongan

Bersama dengan itu, fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) seperti puskesmas, rumah sakit dan sebagainya diimbau terus melakukan pemantauan dan surveilans secara ketat dan berjenjang.

Sementara itu, Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof Tjandra Yoga Aditama menyarankan pemerintah untuk melakukan penyelidikan epidemiologis (PE) mendalam untuk tahu secara pasti penyebab kasus cacar air dan gondongan di Indonesia yang meningkat pada anak terjadi secara bersamaan.

Menurutnya, adanya PE dapat membantu pemerintah mengetahui secara pasti fenomena yang sedang terjadi di lapangan, mengingat cacar air dan gondongan berasal dari penyebab yang berbeda serta bagian tubuh yang diserang turut berbeda.

Langkah Atasi Cacar Air dan Gondongan

Prof Tjandra menyebut ada lima Langkah yang perlu diperhatikan dalam penanganan cacar air dan gondongan.

Pertama, cacar air dan gondongan sama-sama menyerang usia anak-anak dan memiliki gejala demam yang mudah menular.

BACA JUGA:Cacar Air dan Gondongan Serang Puluhan Siswa SMPN 8 Tangsel hingga Lockdown, Begini Kata Epidemiolog

Namun, disebut kedua penyakit itu relatif ringan dan dapat sembuh dengan baik dalam hitungan hari atau minggu.

Mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara itu juga menyebut pemerintah harus menganalisis kebenaran tas adanya kenaikan kasus tersebut di berbagai daerah.

Pasalnya, bisa terdapat kemungkinan di Indonesia tengah terjadi perubahan pola penyakit atau meningkatkan sensitivitas surveilans.

Jika pemerintah sudah bisa memastikan adanya burden of diseases problem, maka segera informasikan ke publik, baik untuk menenangkan dan memelihara kewaspadaan masyarakat dan anak-anak yang sakit harus mendapat penanganan kesehatan yang optimal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: