Warga Bekasi Diajak Cegah KDRT dan Kekerasan Anak, Ini Caranya

Warga Bekasi Diajak Cegah KDRT dan Kekerasan Anak, Ini Caranya

ejabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menjabarkan beberapa langkah kunci dalam menanggulangi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). --Pemkot Bekasi

BEKASI, DISWAY.ID - Pejabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhamad menjabarkan beberapa langkah kunci dalam menanggulangi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak, termasuk kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Beberapa aspek tersebut dapat ditingkatkan apabila semua pihak terkait, baik Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat pemerintah kota, pimpinan kelompok perempuan se-Kota Bekasi, Forum Anak Kota (FAKB) Kota Bekasi, dan masyarakat, bekerja sama secara efektif.

BACA JUGA:Kimberly Ryder Lapor KDRT ke Komnas Perempuan dan Kementerian PPA, Edward Akbar: Biasa-Biasa Aja

Selain itu, kerangka hukum yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pemberdayaan dan Perlindungan Anak, beserta Peraturan Daerah Nomor 3 tentang Perlindungan Anak, perlu diterapkan untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak secara efektif.

"Poin pertama tingkatkan kewaspadaan orang tua terhadap aktivitas anak-anak baik di rumah maupun di luar rumah, kedua yakni bijak salam menggunakan Gadget, ketiga dengan meningkatkan kewaspadaan lingkungan keamanan dan kenyamanan anak dari tindak kekerasan, terlahir dengan menciptakan lingkungan yang peduli terhadap perempuan dan anak," ungkap Gani dalam keterangan resmi pada Minggu, 3 November 2024.

BACA JUGA:Alami KDRT oleh Edward Akbar, Kimberly Ryder Sebut Efek dari Minum Obat Anti Depresan

Gani mengatakan, untuk itu, hingga saat ini pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Ia bersama kelompok terkait mengikuti kampanye 'Stop Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak' dalam rangka kegiatan Car Free Day (CFD) yang digelar di Jalan Jenderal A. Yani no 1, kecamatan Bekasi Selatan pada Minggu, 3 November 2024.

Dalam kampanye tersebut, mereka menyoroti beberapa hal, antara lain maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Bekasi yang setiap tahun terus meningkat.

BACA JUGA:Heboh Selebgram Afifah Riyad Diduga Alami KDRT Suami, Derry Fransakti Bagikan Bukti Rekaman CCTV Sebaliknya

Meningkatnya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak disebabkan oleh rendahnya kesadaran hukum, kesenjangan ekonomi, pendidikan, dan masalah psikologis.

"Kampanye deklarasi ini adalah kegiatan yang dimana kami menyampaikan secara langsung kepada masyarakat, terlebih pada keramaian di area CFD ini, deklarasi yang di bunyikan akan menjadi respek dari para unsur pejabat dan para masyarakat yang hadir dalam acara ini," terang dia.

BACA JUGA:Profil dan Biodata Anastasia Noor Widiastuti, Sosok Selebgram Ungkap Alami KDRT hingga Pergoki Mantan Suami Open BO

Gani meyakini semua pihak yang terlibat dapat berkolaborasi untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads