Dana Bergulir Dukung Hilirisasi Produk Unggulan Daerah Melalui Koperasi

Dana Bergulir Dukung Hilirisasi Produk Unggulan Daerah Melalui Koperasi

Dana Bergulir Dukung Hilirisasi Produk Unggulan Daerah Melalui Koperasi-LPDB-

“Awalnya, kami hanya fokus pada produksi buah mangga gedong gincu. Namun, dengan adanya dukungan permodalan dari koperasi, kami dapat mengembangkan usaha lebih lanjut. Kami membangun restoran, kolam renang, dan menjadikan kebun mangga sebagai tempat wisata edukasi,” ujar Hendrik.

Menanggapi keberhasilan Hendrik, Direktur Utama LPDB-KUMKM, Supomo, menyatakan pihaknya mengapresiasi keberhasilan Hendrik dalam mengembangkan usahanya. 

Menurut Supomo, hal ini membuktikan bahwa dana bergulir yang disalurkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh anggota koperasi untuk tumbuh dan berkembang. 

"Kedepan, kami akan terus fokus dalam menyalurkan dana bergulir kepada koperasi di Indonesia, terutama untuk sektor-sektor produktif yang memiliki potensi besar," kata Supomo.

BACA JUGA:Bergabung ke Koperasi, UMKM Dapatkan Akses Modal dan Pertumbuhan Usaha

BACA JUGA:Ini Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie

Dana Bergulir, Solusi Permodalan Koperasi

Selain itu, lanjut Supomo dana bergulir merupakan instrumen perkuatan modal koperasi yang disediakan pemerintah. 

"Dana ini sangat penting bagi koperasi dalam memberikan permodalan kepada UMKM, seperti yang dilakukan oleh Koperasi Makmur Mandiri terhadap Hendrik. Melalui dana bergulir, UMKM dapat mengembangkan usahanya, meningkatkan produktivitas, dan membuka lapangan kerja baru," tambahnya.

Hilirisasi, Kunci Peningkatan Nilai Ekonomi

Sementara itu, keberhasilan Hendrik dalam mengembangkan konsep hilirisasi produk mangga gincu membuktikan bahwa hilirisasi merupakan kunci untuk meningkatkan nilai ekonomi suatu produk

BACA JUGA:Target 100 Hari Budi Arie Sebagai Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo Gibran 

BACA JUGA:Begini Respons Budi Arie Setiadi Soal Isu Jadi Menteri Koperasi di Kabinet Prabowo

"Dengan mengolah mangga gincu menjadi berbagai produk olahan, seperti minuman, makanan ringan, dan produk kecantikan, nilai jual produk menjadi lebih tinggi. Selain itu, hilirisasi juga dapat memperpanjang rantai pasok dan membuka peluang pasar yang lebih luas," jelas Supomo.

Supomo berharap penyaluran dana bergulir melalui LPDB-KUMKM dapat semakin optimal dan tepat sasaran. Dengan demikian, dana yang disalurkan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi koperasi-koperasi yang membutuhkan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads