Waspada! La Nina Mulai Hantam Indonesia, BMKG Peringati Potensi Bencana Hidrometeorologi
Fenomena Iklim La Nina di Indonesia 2025---Freepik
JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) peringati masyarakat agar mewaspadai cuaca ekstrem di wilayah Indonesia akibat fenomena La Nina.
Adanya fenomena La Nina yang mulai menghantam Indonesia, menyebabkan curah hujan meningkat hingga awal tahun.
Hal ini juga berdampak pada potensi bencana hidrometeorologi atau bencana alam.
BACA JUGA:Muncul Siklon Tropis Trami, BMKG Ungkap Cuaca Panas di Bulan Oktober 2024
Kabar tersebut disampaikan langsung Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati dalam keterangannya.
"Pemerintah Daerah dan masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan. Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan. Adanya fenomena La Nina mengakibatkan potensi penambahan curah hujan hingga 20 persen sampai awal 2025. Situasi ini juga berpotensi meningkatkan frekuensi bencana hidrometeorologi" tulis Dwikorita Karnawati dikutip laman BMKG Rabu, 6 November 2024.
Salain itu, ia juga meminta agar pemerintah bisa mengoptimalkan infrastruktur sumber daya air di kawasan urban atau rentan terhadap banjir.
Adapun cara yang dapat dilakukan pemerintah mulai dari menyediakan kapasitas sistem drainase, sistem peresapan, dan tampung air.
BACA JUGA:Antisipasi Banjir Jakarta, Pemprov Siapkan Anggaran untuk Rekayasa Cuaca
Kemudian perlu dipastikan juga kesiapan dari operasional waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan untuk mengelola curah hujan tinggi.
BMKG Catat Wilayah RI Dilanda Hujan
Lebih lanjut, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan sejumlah wilayah Indonesia khususnya Sumatera, sebagian Jawa bagian tengah-barat, dan sebagian Kalimantan telah memasuki musim hujan.
Sedangkan Pulau Jawa dan sekitarnya diprediksi mulai dilanda musim hujan pada dasarian II November 2024.
Guswanto mengimbau agar masyarakat bisa mewaspadai musim hujan yang berpotensi membawa bencana alam di sekitar.
"Baru saja masuk musim penghujan, tapi beberapa kejadian bencana hidrometeorologi sudah terjadi seperti banjir dan tanah longsor yang terjadi di Bogor dan Sukabumi Jawa Barat. Karenanya, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat dan stakeholder terkait untuk waspada, jangan lengah," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: