Prabowo Larang Menteri Laporkan Hal Rawan Lewat Telepon: Banyak 'Telinga' yang Ingin Dengar

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Prabowo larang menteri laporkan hal rawan lewat telepon, di mana hal ini disampaikannya saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

Meskipun demikian, Prabowo Subianto meminta jajarannya untuk terus berkomunkasi dengan dirinya saat ia pergi ke luar negeri selama beberapa minggu apabila ada keadaan mendesak.

“Jangan ragu ada masalah apapun kalau sudah sampaikan ke Menko tetapi masih butuh kejelasan dari saya jangan ragu untuk menghadap menghubungi saya, telepon saya, saya terbuka, saudara bisa telpon langsung,” ujarnya saat membuka Sidang Kabinet Paripurna di Istana Presiden, Jakarta, Rabu, 6 November 2024.

BACA JUGA:Setelah Pemalang, Ribuan Relawan Barisan Luthfi Bergerak Pekalongan Deklarasikan Dukungan untuk Luthfi-Yasin

BACA JUGA:Budi Arie Siap Diperiksa terkait Judi Online di Komdigi, Kenal dengan Belasan Mantan Pegawainya

Prabowo juga menganggap para menterinya adalah kolega yang sama-sama mengabdi untuk rakyat.

Oleh karena itu, mantan menantu Presiden Soeharto ini menekankan kepada para menteri supaya tidak ragu menghubunginya.

"Kita tinggalkan sekarang hal-hal yang terlalu protokoler terlalu feodal," kata Prabowo. 

BACA JUGA:Nonton Drama Korea The Fiery Priest 2 Sub Indo, Kisah Komedi-Kriminal yang Bikin Ngakak

BACA JUGA:Bluebird Operasikan Armada Ramah Lingkungan Berbasis EV dan CNG, Kurangi Emisi Karbon Hingga 188.000 Ton

Namun, ia meminta agar hal-hal yang rawan untuk tidak disampaikan melalui telepon.

"Jadi silahkan gunakan teknologi. Tetapi tentunya hal-hal yang rawan tidak perlu lewat telepon. Ini zaman modern ini banyak telinga yang ingin dengar," perintahnya.

Sebagai informasi, Prabowo akan diagendakan mengunjungi Beijing, Cina, pada 8 hingga 10 November 2024.

Selain itu, Prabowo juga dikabarkan akan mengunjungi KTT APEC yang kan digelar pada 10-16 November 2024 dan juga KTT G20 digelar di Brasil pada 18-19 November 2024.

Sumber: