Kinematic Pavilion 2.0 Percussion Hadirkan Instalasi Arsitekur-Musikal yang Ramah Lingkungan
Kinematic Pavilion 2.0 Percussion Hadirkan Instalasi Arsitekur-Musikal yang Ramah Lingkungan.-Rury Pramesti-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kinematic Pavilion 2.0 Percussion merupakan sebuah instalasi arsitektur-musikal yang berkolaborasi dengan dengan 3 tim, yakni arsitek, musisi dan pengrajin.
Instalasi ini dihadirkan di Hutan Sampireun sejak tanggal 30 Oktober dan berakhir pada 9 November 2024.
Proyek ramah lingkungan ini akhirnya menciptakan sebuah kubah instrumen perkusi yang menyatu harmonis dengan alam sekitar dan menampilkan alat musik sederhana yang dapat dibuat secara mandiri.
"Dengan membawa semangat keberlanjutan ke dalam desain, lantai alas dan drum perkusi ini dibuat oleh planawood dari plastik daur ulang dan sekam padi hingga akhirnya menghasilkan berbagai macam suara," demikian keterangan dari pihak Plana Wood.
Bahkan, instrumen musik yang berada di instalasi tersebut dirancang supaya bisa diakses untuk semua orang, termasuk anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.
Hal ini pun menciptakan sebuah ruang publik yang ramah serta fungsional untuk berbagai lapisan masyarakat.
Di satu sisi, hadirnya Kinematic Pavilion 2.0 ini tak hanya sebagai seni tata ruang publik.
Namun, juga bisa dijadikan sebagai sarana yang menghubungkan berbagai komunitas lewat kreasi musik.
Potret alat musik perkusi yang terbuat dari pipa PVC yang dihadirkan oleh Kinematic Pavilion 2.0 Percussion.-Rury Pramesti-
Sementara itu, musik perkusi yang dihadirkan adalah alat musik tongofon.
Di mana, alat musik tersebut dibuat dari bahan yang ramah lingkungan, yakni pipa PVC bebas timbal serta cat berpola psikedelik.
Alat musik ini diatur dengan berbagai macam tangga nada sehingga siapa saja bisa mendengarkan, memainkan serta menciotakan melodi.
Sedangkan, terdapat dua kubah kecil dibuat seperti tirai panggung yang berasal dari limbah kain dianyam supaya bisa berputar dengan ringan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: