Sosok Ratu Tisha, Petinggi PSSI Ditunjuk Dito Ariotedjo jadi Tenaga Ahli Menpora
Sosok Ratu Tisha, Petinggi PSSI Ditunjuk Dito Ariotedjo jadi Tenaga Ahli [email protected]
Anak dari Tubagus Adhe dan Venia Maharani ini dikenal dapat menguasai beberapa bahasa asing karena pengalaman kerja di Mesir, Amerika Serikat, Inggris, dan China. Meskipun telah meniti karier di dunia perminyakan, Tisha tetap mempertahankan cintanya pada sepak bola dengan mengikuti seminar-seminar internasional terkait olahraga tersebut.
Keikutsertaannya dalam salah satu seminar sepak bola internasional membawa keberuntungan bagi Tisha, yang akhirnya berhasil mendapatkan program beasiswa FIFA Master yang didanai langsung oleh FIFA.
Setelah menyelesaikan program FIFA Master, Tisha mendapat kesempatan emas untuk menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. ISC merupakan kompetisi digelar sebagai pengganti di tengah kondisi gempar sepak bola Indonesia akibat pembekuan FIFA pada tahun 2015.
Kesuksesan Tisha dalam menjalankan tugasnya sebagai Direktur ISC membawanya melangkah lebih jauh dalam dunia sepakbola Indonesia.
BACA JUGA:Ratu Tisha Turun Gunung, Calonkan Diri Menjadi Waketum PSSI Periode 2023-2027
Selanjutnya, Ratu Tisha dipercaya sebagai Direktur Kompetisi dan Operasional di PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), yang merupakan operator utama kompetisi Liga 1 pada tahun 2017. Mulai Maret 2017, Tisha secara aktif terlibat dalam mengelola berbagai aspek kompetisi sepak bola top tier di Indonesia.
Namun, jabatannya sebagai Direktur PT LIB tidak berlangsung lama karena pada bulan Mei 2017, ia dipilih untuk menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI di bawah kepemimpinan Edy Rahmayadi, menggantikan posisi Ade Wllington yang sebelumnya mengundurkan diri pada bulan April 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: