Jangan Fomo Gonta-Ganti Skincare, Ini Saran Dokter Estetika

JAKARTA, DISWAY.ID - Kaum hawa disarankan jangan asal mengganti skincare karena akan berdampak pada kulit. 

Aesthetic Doctor, dr. Abelina, MM, MARS (MHA) meminta agar masyarakat lebih jeli terhadap brand produk kecantikan yang kini banyak beredar.

BACA JUGA:Sociolla Spill Tren Kosmetik dan Kecantikan Tahun 2025 dari Makeup hingga Skincare

Dikatakannya, trend masyarakat saat ini adalah membeli produk kecantikan yang mencerahkan.

"Nomor satu masih mencerahkan. Jadi orang pengen kulit putih itu nomor satu. Kedua itu jerawat, itu yang akan jadi trend ke depan," katanya dikutip Minggu 10 November 2024.

Ia juga melihat bahwasanya saat ini produk berbahan gentle juga akan menjadi trend.

Apalagi harga yang ditawarkan juga terjangkau, sehingga berbagai lapisan masyarakat dapat membelinya.

BACA JUGA:Lux X Jakarta Fashion Week, Merayakan Kecantikan Perempuan Selama 99 Tahun

"Sekarang produk-produk kecantikan itu udah mulai affordable untuk semua kaum ya, jadinya udah mulai ke non-inflammatory," tuturnya.

"Jadi kebanyakan skin-skinnya itu menenangkan kulit wajah, itu sih yang aku lihat. Jadi rata-rata kalau produk korea itu yang diimpor itu kebanyakan gentle, non-inflammatory, nggak yang kayak berlomba-lomba, dosis tinggi kaya jaman dulu," tambahnya.

BACA JUGA:Sosok Dokter Detektif yang Buka Aib Skincare Overclaim, Ternyata Lulusan Dokter Kecantikan

Lebih lanjut dr.Abel meminta agar masyarakat tak FOMO terhadap banyaknya produk kecantikan baru yang muncul di sosial media.

Ia mengatakan agar masyarakat lebih mengedepankan kebutuhan kulit wajah, dibanding harus berganti-ganti brand kecantikan.

BACA JUGA:Sosok Dokter Detektif yang Buka Aib Skincare Overclaim, Ternyata Lulusan Dokter Kecantikan

Sumber: