HKN 2024, Prabowo Diminta Tuntaskan Masalah Konsil Kesehatan Indonesia

HKN 2024, Prabowo Diminta Tuntaskan Masalah Konsil Kesehatan Indonesia

Presiden Prabowo Subianto -tangkapan instagram@prabowosubianto-

BACA JUGA:Viral Penjual Masak Mi Instan Pakai Plastik, Seberapa Bahaya untuk Kesehatan?

Dailami juga mengingatkan bahwa asas non-retroaktif dalam hukum harus menjadi pertimbangan utama.

"UU No. 17/2023 tentang Kesehatan seharusnya hanya berlaku untuk masa depan, bukan untuk membatalkan keputusan-keputusan sebelumnya. Mengacu pada UU No. 17/2023 pasal 450 dan PP 28/2024 pasal 1167, KTKI seharusnya tetap melaksanakan tugasnya hingga terbentuknya KKI yang baru. Tetapi malah dibubarkan dengan PMK 12/2024. Ini jelas mengusik rasa keadilan," tegas Dailami.

BACA JUGA:Penyetaraan Layanan Kesehatan, Pemprov DKI Berikan Loket Prioritas Disabilitas di 44 Puskesmas dan 31 RSUD/RSKD

Lebih lanjut, Dailami menegaskan bahwa hukum harus berfungsi untuk menciptakan keadilan dan mencegah penyalahgunaan kekuasaan.

"Hukum dibuat untuk melindungi hak-hak individu dan menjaga keadilan, bukan untuk dipakai sebagai alat untuk menyalahgunakan kekuasaan," pungkasnya.

Rachma Fitriati, Komisioner KTKI-Perjuangan, berharap agar Presiden Prabowo segera turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini.

BACA JUGA:Viral Penjual Masak Mi Instan Pakai Plastik, Seberapa Bahaya untuk Kesehatan?

"Kami mendesak Presiden untuk segera menuntaskan kasus KTKI-Perjuangan ini yang sangat melecehkan profesi tenaga kesehatan, akibat penyalahgunaan wewenang melalui maladministrasi PMK 12/2024 dan Kepres 69/M/2024," ujar Rachma.

Dengan adanya seruan ini, para anggota KTKI dan pejuang tenaga kesehatan berharap agar kebijakan yang penuh kontroversi ini segera ditinjau ulang demi keadilan bagi para tenaga kesehatan yang telah mengabdi dengan tulus.

BACA JUGA:Viral Penjual Masak Mi Instan Pakai Plastik, Seberapa Bahaya untuk Kesehatan?

Dikutip dari laman resmi Kemenkes, Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin, mengatakan bahwa tentang kesehatan telah menjadi program prioritas dalam pemerintahan Kabinet Merah Putih.

Presiden Prabowo Subianto menekankan tiga area prioritas kesehatan, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis untuk semua kelompok umur, penurunan kasus TBC, dan pembangunan rumah sakit lengkap berkualitas di daerah terpencil dan tertinggal.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads