Tampang Ivan Sugianto Usai Ditangkap di Bandara Juanda: Tangan Diborgol, Wajah Ditutup Masker
Petugas kepolisian mengklaim menangkap Ivan Sugianto yang baru saja tiba di Bandara Djuanda Surabaya setelah terbang dari Jakarta-Istimewa-
Sebelumnya, heboh perlakuan arogansi Ivan terjadi di salah satu sekolah di Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial. Peristiwa itu diketahui terjadi di SMA Kristen (SMAK) Gloria 2 Surabaya pada akhir Oktober 2024 lalu.
Sikap kasar Ivan terekam dalam sebuah video di mana seorang pria dewasa mengintimidasi salah seorang siswa atau anak di bawah umur. Ivan menyuruh anak yang dituding membully anaknya untuk bersujud dan menggonggong.
Salah seorang sekuriti di SMAK Gloria 2, Kaslan mengatakan, peristiwa itu terjadi Senin 21 Oktober sore, saat para siswa pulang sekolah.
"Kejadiannya jam 16.00 WIB setelah pulang sekolah," kata Kaslan.
Diketahui, pria dewasa bernama Ivan Sugianto tiba di SMA Kristen Gloria 2 bersama sekelompok orang. Mereka mencari keberadaan seorang siswa berinisial EN.
Ivan disebut tidak terima anaknya, yakni EL, yang bersekolah di SMA Cita Hati Surabaya diejek EN, saat bertanding basket di sebuah mal di Surabaya.
"Saling ejek di lapangan kemudian di [berlanjut] media sosial," ucapnya.
Saat itu, Ivan meminta EN untuk meminta maaf, dengan memaksa bersujud hingga mengonggong. Sejumlah guru, sekuriti bahkan bhabinkamtibmas setempat berusaha menengahi.
Imbas peristiwa itu, seorang guru SMA Kristen Gloria 2, memproses ke jalur hukum, Kamis 28 Oktober 2024.
Laporan itu diterima dan teregistrasi dengan Nomor: LP/B/1103/XI/2024/SPKT POLESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: