DPR Kecam Keras Blokade dan Penangkapan Aktivis oleh Israel, Desak Dunia Bertindak Tegas

DPR Kecam Keras Blokade dan Penangkapan Aktivis oleh Israel, Desak Dunia Bertindak Tegas

DPR Kecam Keras Blokade dan Penangkapan Aktivis oleh Israel, Desak Dunia Bertindak Tegas-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota Komisi I DPR RI, Syamsu Rizal, mengutuk keras tindakan Israel yang memblokade, menghambat, bahkan menangkap aktivis internasional di wilayah konflik. 

Menurutnya, langkah tersebut jelas merupakan pelanggaran hukum internasional dan mengancam tatanan hubungan antarnegara.

BACA JUGA:Pertamina Patra Niaga Gelar Latihan Keadaan Darurat di Bandara Soekarno-Hatta

BACA JUGA:Menkeu Pastikan BNI Patuh Tak Beli Dolar Pakai Dana SAL

“Apa yang dilakukan oleh Israel itu dengan memblokade, kemudian menghambat, bahkan menangkap aktivis internasional itu, pada dasarnya itu adalah pelanggaran hukum internasional,” tegas Syamsu Rizal di Komplek Parlemen, Jumat 3 Oktober 2025.

Ia menjelaskan bahwa Israel telah melanggar sejumlah aturan penting, termasuk Konvensi Jenewa, hukum humaniter internasional, Piagam PBB, serta surat ketetapan Dewan Keamanan PBB.

Syamsu Rizal menyoroti pentingnya respons internasional yang tidak hanya sekadar mengecam. 

BACA JUGA:Nomor WA Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Gratis 2025 hingga Rp128.000 dari 5 Aplikasi Penghasil Uang

BACA JUGA:KPK Tanggapi Pernyataan Edi Suharto, Dugaan Korupsi Bansos Beras Kemensos 2020

“Kalau kami secara pribadi atau di Komisi ini mengecam pemerintah Republik Indonesia, harusnya mengecam. Dan ini betul-betul sudah pelanggaran hukum internasional sehingga hukumannya itu harusnya beberapa negara itu mengembargo, melakukan langkah-langkah diplomatik, memutuskan hubungan diplomatik,” jelasnya.

Lebih jauh, Syamsu Rizal menekankan bahwa jika semua negara memaksakan kehendak tanpa mematuhi aturan internasional, hal ini dapat mengganggu pola relasi internasional secara global. 

Karena itu, menurutnya, momentum krisis ini harus dimanfaatkan oleh Indonesia untuk menguatkan posisi diplomatiknya di dunia internasional, termasuk dalam forum-forum seperti BRICS, OKI, dan lainnya.

BACA JUGA:2 WNA Kembangkan Kebun Ganja Hidroponik di Denpasar, Langsung Digerebek Polda Bali

BACA JUGA:7 Rekomendasi Konser Gratis di Jabodetabek 3-5 Oktober 2025, Ada Yura Yunita, Endank Soekamti hingga Ari Lasso!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads