Mengenal PAUD Holistik Integratif yang Baru Diluncurkan Kemenag, Apa Itu?

Mengenal PAUD Holistik Integratif yang Baru Diluncurkan Kemenag, Apa Itu?

Kementerian Agama RI menghadirkan program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.-kemenag-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Agama RI menghadirkan program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI) berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

"Melalui pendekatan holistik ini, kita memenuhi kebutuhan esensial anak sejak usia dini, baik dari aspek kesehatan, gizi, perawatan, pengasuhan, perlindungan, maupun pendidikan yang berkualitas," terang Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nasaruddin Umar pada peluncuran PAUD HI di Jakarta, 14 November 2024.

Menurutnya, kehadiran PAUD HI menjadi solusi untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan gizi dan perawatan yang memadai.

BACA JUGA:Aturan Pembelian Tiket KAI Subsidi, Berikut Daftar Kereta PSO

BACA JUGA:Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024, Simak Rekayasa Lalu Lintas di sekitar Jakarta Pusat

Seperti yang diketahui, pemerintah menargetkan penurunan stunting sebesar 14 persen di tahun 2024.

Kolaborasi antarpihak pun menjadi sangat oenting untuk mewujudkan hal ini, mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga keluarga.

Selain itu Kang Dhani menyoroti pentingnya penanaman nilai-nilai moral dan agama yang kuat pada anak-anak sejak dini.

Pada PAUD HI, nantinya pendidikan agama tidak hanya menumbuhkan kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk karakter anak berakhlak mulia, beriman, dan berbudaya.

BACA JUGA:STY Terkendala Komunikasi, Lawan Arab Saudi Laga Hidup Matinya di Timnas Indonesia?

BACA JUGA:Promo Superindo Hari Ini Terbaru 17 November 2024, Detergen Mulai Rp13 Ribuan

“Kita mengharapkan mereka tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan, dan bangsa,” harapnya.

Ia berharap PAUD HI akan terus berkembang melalui dukungan kebijakan, sarana, dan program pelatihan yang tepat.

Pada tahap awal, akan ada 426 raudlatul athfal (RA) yang akan menjadi sekolah percontohan yang mengimplementasikan 8 indikator PAUD HI, meliputi pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak, pemberian makanan bergizi secara berkala, hingga penyediaan fasilitas sanitasi dan air bersih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Close Ads