Sudah Tidak Pedulikan Merk, Aprindo: Masyarakat Lebih Pentingkan Harga Murah Produk
Sudah Tidak Pedulikan Merk, Aprindo: Masyarakat Lebih Pentingkan Harga Murah Produk-Disway/Bianca Chairunisa-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Dengan adanya ketidakstabilan dalam dunia perekonomian Indonesia, kini pola belanja masyarakat juga cenderung mulai berubah.
Dilansir dari keterangan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Solihin, kini masyarakat jauh lebih mengutamakan barang dengan harga yang lebih murah ketimbang merk.
BACA JUGA:Terpilih Jadi Ketum, Solihin Paparkan Visi Aprindo Periode 2024-2028
BACA JUGA:Hasil Munas Aprindo ke-VIII, Solihin Terpilih Sebagai Ketua Umum Periode 2024-2028
Dalam keterangannya, Solihin juga menyebutkan dengan adanya tren ini, kini setiap toko pun juga dengan sigap mulai menyediakan berbagai produk dari beberapa merk berbeda, dengan harga yang berbeda pula.
"Kalau ada satu jenis produk (yang mahal), maka masyarakat akan mencari produk lain yang lebih murah," ujar Solihin dalam keterangan tertulis resminya pada Senin 18 November 2024.
Sementara itu menurut pantauan Disway pada Senin 18 November 2024 di supermarket Indogrosir yang terletak di wilayah Jakarta, sejumlah pelanggan juga mulai beralih menggunakan produk-produk rumah tangga yang harganya jauh lebih murah dari merk lainnya.
BACA JUGA:Ritel Modern Tetap Berjalan Meskipun Banyak Bisnis Beralih ke Online, Aprindo Khawatirkan Ini
BACA JUGA:Berikan Kemudahan dalam Berbelanja, Aprindo Dorong Transformasi Ritel Modern di Era Digital
Salah satunya adalah Sinta, salah satu pelanggan yang ditemui oleh Disway di supermarket Indogrosir. Dalam keterangannya, Sinta menyatakan bahwa kini dirinya mulai mengutamakan harga termurah untuk produk sabun pencuci piring ketimbang merk-nya.
"Sekarang yang termurah di sini itu untuk pencuci piring ya Mama Lime, harganya Rp 9.700. Itu harganya ya lebih murah dari Sunlight yang selama ini sering dipilih orang kan," ujar Santi.
Hal serupa juga dikatakan oleh Mutia, pelanggan lainnya yang ditemui oleh Disway pada hari yang sama. Menurut Mutia, produk-produk seperti minyak goreng juga tidak sulit untuk digantikan dengan produk lainnya yang lebih murah.
"Sekarang saya pakai minyak goreng Camar, 900 Ml cuma Rp 18.200. Kalau sebelumnya beli minyak goreng Bimoli harus keluar sampe Rp 40.000," ujar Mutia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: