Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak, Komisi III DPR RI Ingin Pelaku Ditindak Tegas

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Tewas Ditembak, Komisi III DPR RI Ingin Pelaku Ditindak Tegas

Komisi III DPR RI menyampaikan duka citanya atas meninggalnya AKP Ulil Ryanto Anshari selaku Kasat Reskrim Polres Solok Selatan yang tewas ditembak Kabag Ops AKP Dadang Iskandar.-Disway.id/Anisha Aprilia-

AKP Ryanto Ulil Anshar merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 2012.

Ryanto lahir di Makassar, 12 Agustus 1990. 

Sebelum menjabat sebagai Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, Ryanto pernah menjabat sebagai Kapolsek Madukara, Kabupaten Banjarnegara dan kepala urusan penghubung protocol staf pribadi pimpinan (bungkol spripim) Polda Jawa Tengah.

Ryanto kemudian dipromosi menjadi kasat narkoba Polres Magelang, lalu ditunjuk sebagai Kasatreskrim Polres Solok Selatan sejak 24 November 2024.

Motif Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan

Motif penembakan yang dilakukan oleh AKP Dadang Iskandar terhadap AKP Ryanto Ulil bermula saat korban mengamankan pelaku tambang galian C di Solok Selatan.

AKP Dadang disebut tidak senang dengan penangkapan yang dilakukan Ryanto.

BACA JUGA:Polisi Tembak Polisi, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Meregang Nyawa Ditembak Kabag Ops

Hingga akhirnya pelaku melepaskan tembakan ke korban di parkiran Polres Solok Selatan yang berada di Jorong Bukit Malintang Barat Nagari Lubuk Gadang, Kecamatan Sangir, Kabupaten Solok Selatan.

Kabag Ops Polres Solok Selatan Serahkan Diri

Usai menembak Ryanto, Dadang menyerahkan diri ke Polda Sumbar dengan mobil dinasnya.

"Setelah menembak Kasat Reskrim, Kabag Ops dengan mobil dinasnya langsung menyerahkan diri ke Polda Sumbar," kata Kasi Humas Polres Solok Selatan Iptu Tri Sukra Martin.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads