Orang Terkaya di Tiongkok Kecam Dua Perusahaan Teknologi Ini, Zhong Shanshan: Bikin Rugi Besar!
Orang Terkaya di Tiongkok Kecam Dua Perusahaan Teknologi Ini, Zhong Shanshan: Bikin Rugi Besar!---China Daily
TIONGKOK, DISWAY.ID - Ketua Nongfu Spring dan 'raja air minum kemasan' di Tiongkok, Zhong Shanshan sangat dendam dengan dua perusahaan teknologi terbesar di negara itu.
Zhong mengecam Pinduoduo, platform e-commerce China yang dimiliki oleh PDD Holdings, di sebuah acara di Ganzhou, provinsi Jiangxi pada hari Selasa, 26 November 2024.
"Sistem penetapan harga Pinduoduo merupakan kerugian besar bagi merek dan industri China," kata Zhong di acara tersebut, menurut media lokal.
Strategi penetapan harga agresif Pinduoduo membantunya mengambil pangsa pasar dari platform yang lebih besar seperti Alibaba dan JD.com, tetapi juga telah membantu memicu perang harga yang lebih luas hingga menggerogoti margin.
Di acara lain keesokan harinya, Zhong menargetkan salah satu perusahaan teknologi China lainnya: ByteDance.
Zhong mengatakan dia berharap mendapat permintaan maaf dari Zhang Yiming, pendiri ByteDance, karena tidak menghentikan kampanye media sosial yang menargetkan Nongfu Spring.
"Saya berharap Tuan Zhang Yiming, Douyin, Toutiao, dan semua media yang telah menyakiti saya secara pribadi dengan rumor yang salah akan meminta maaf," kata Zhong, menurut media lokal.
Douyin adalah TikTok versi Tiongkok; Toutiao adalah platform berita dan informasi sosial. Keduanya dimiliki oleh ByteDance.
BACA JUGA:35 Orang Tewas Ditabrak Mobil di Tiongkok, Pelaku Diduga Stres Karena Pembagian Harta Gono-gini
Namun demikian, baik PDD Holdings maupun ByteDance tidak segera menanggapi permintaan komentar Fortune.
Zhong Shanshan adalah orang terkaya di Tiongkok, menurut Bloomberg Billionaires Index. Namun, ia dan perusahaannya, Nongfu Spring, mengalami tahun yang penuh gejolak.
Pada bulan Maret 2024 lalu, pengguna internet nasionalis Tiongkok menuduh Nongfu Spring menggunakan citra bergaya Jepang pada botolnya.
Hal itu memicu kampanye media sosial terhadap perusahaan air minum kemasan tersebut: Pengguna memfilmkan diri mereka sendiri saat menuangkan airnya ke toilet, atau menggunakannya untuk membersihkan lantai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: