Jagoannya Banyak Tumbang di Pilkada, Megawati Geram: Demokrasi Terancam Mati!

Jagoannya Banyak Tumbang di Pilkada, Megawati Geram: Demokrasi Terancam Mati!

Megawati nilai netralitas dan profesionalisme POLRI sudah hilang-Dok. PDI Perjuangan-

BACA JUGA:Mantu Jokowi Gak Ada Lawan! Bobby Nasution-Surya Unggul Telak Atas Eddy-Hasan di Pilgub Sumut

"Apa yang terjadi saat ini sudah di luar batas-batas kepatutan etika, moral dan hati nurani," kata Presiden RI ke-5 ini.

Oleh karena itu, ia mengajak seluruh simpatisan, anggota dan kader PDIP serta seluruh rakyat Indonesia untuk tidak takut menyuarakan kebenaran.

Sebagai bentuk perlawanan, PDIP tidak akan menyerah usai kalah di kandang banteng. Ia menyebut PDIP akan melakukan perlawanan secara terukur dalam koridor hukum yang sesuai aturan perundang-undangan. 

Mega menyatakan ada beberapa poin yang akan dilakukan pihaknya. Pertama adalah menjaga dan mengamankan setiap suara rakyat dengan sebaik-baiknya.

Kedua, mengumpulkan setiap bukti intimidasi aparatur negara, terutama juga politik uang. PDIP juga akan mengumpulkan ketidak-netralan penjabat kepala daerah, dan juga tekanan yang diberikan kepada kepala desa.

BACA JUGA:Lucky Hakim Menang Telak Atas Anak Mantan Kapolri Da'i Bachtiar di Pilkada Indramayu 2024

Ketiga, ia akan mengumpulkan berbagai bukti yang menunjukkan mobilisasi bansos yang dilakukan secara masif dan praktik-praktik politik uang yang terjadi.

Keempat, PDIP akan mengumpulkan berbagai fakta penghadangan, seperti yang terjadi di daerah Banten yang menyebabkan ketidakadilan.

"Kelima, terus galang kekuatan rakyat agar berani menyuarakan kebenaran," pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads