Heboh Pesan Berantai Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi Versi TNI, Dandim Pastikan Hoaks!

Heboh Pesan Berantai Hasil Quick Count Pilkada Kota Bekasi Versi TNI, Dandim Pastikan Hoaks!

Pilkada Kota Bekasi Dihebohkan dengan munculnya pesan berantai hasil quick count versi TNI di WhatsApp -Disway.id/Dimas Rafi-

BEKASI, DISWAY.ID - Proses pemungutan suara Pilkada Kota Bekasi telah rampung.

Namun, beredar pesan berantai hasil hitung cepat versi TNI di platform WhatsApp.

BACA JUGA:Cadewas KPK Heru Kreshna Tak Setuju Tersangka Korupsi Ditunjukkan ke Publik

BACA JUGA:Sah! Teguh Setyabudi Resmi Dilantik Jadi Pj Gubernur DKI Jakarta Gantikan Heru Budi

Saat ini, KPU Kota Bekasi tengah melakukan rekapitulasi hasil penghitungan suara.

 Pesan tersebut berisi informasi terkini terkait hasil penghitungan suara sementara Pilkada Wali Kota Bekasi hingga pukul 15.30 WIB.

"Mohon izin melaporkan, pada 27 November 2024, dilaporkan Update Hasil Penghitungan Sementara Pilwalkot Wilayah Kota Bekasi pukul 15.30 WIB," isi dari pesan tersebut.

BACA JUGA:Profil Teguh Setyabudi Pj Gubernur Jakarta Pengganti Heru Budi, Punya Banyak Pengalaman Jadi Pj Gubernur

BACA JUGA:Heri Koswara Kecewa Sama Antusias Pemilih di Kota Bekasi, Partisipasinya Rendah!

Laporan tersebut merinci jumlah DPT, jumlah TPS, hasil suara sah, dan perolehan suara sementara untuk setiap pasangan calon walikota di seluruh TPS di Kota Bekasi.

Berdasarkan laporan, pasangan calon wali kota nomor urut 03 di Kota Bekasi itu memperoleh suara sementara tertinggi, yakni sebanyak 206.872.

"Hasil sementara Kota Bekasi, Paslon 1: 141626, Paslon 2: 73.615, Paslon 3: 206.872," terang isi itu.

Dandim 0507 Bekasi, Kolonel Arm Rico Ricardo Sirait memastikan informasi tersebut tidak bersumber dari anggota Kodim 0507 Kota Bekasi.

"Itu bukan data dari kami. Berita tersebut hoaks, karena tidak dapat dipertanggungjawabkan dari sumber berita dan keabsahan isi beritanya," tegas Rico saat dikonfirmasi pada Kamis, 28 November2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads