Anak Tusuk Ayah Ibu dan Nenek di Lebak Bulus, KPAI Soroti Pola Asuh Keluarga
TKP anak tusuk ayah ibu dan nenek--Fajar Ilman
JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus tragis yang melibatkan remaja berusia 14 tahun di Cilandak, Jakarta Selatan, menuai perhatian dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Komisioner KPAI, Dian Sasmita, menegaskan bahwa kejadian ini bukan yang pertama kali terjadi, dan harus dijadikan pembelajaran penting bagi masyarakat.
Dian menekankan bahwa kejadian tersebut menunjukkan bahwa respons anak terhadap situasi hidup tidak selalu sesuai dengan harapan orang dewasa.
BACA JUGA:Anak yang Tega Tusuk Ayah Ibu dan Neneknya di Lebak Bulus Jadi Tersangka!
Menurut Dian, tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor eksternal yang mempengaruhi kehidupan mereka.
Ia menyebutkan bahwa anak-anak tidak dapat sepenuhnya mengontrol jalannya hidup mereka, karena banyak aspek luar yang membentuk perilaku dan perkembangan mereka.
“Anak pun tidak mampu mengkreasikan sendiri kehidupannya akan seperti apa,” ungkap Dian saat dikonfirmasi pada Senin, 2 Desember.
BACA JUGA:Kasus Anak Tusuk Ayah dan Ibu, Menteri PPPA Angkat Bicara dengan Menahan Tangis
Dian juga menyoroti pentingnya melihat perilaku anak secara holistik, dengan memahami bahwa tidak ada satu faktor tunggal yang menyebabkan perilaku tersebut.
Sebaliknya, ada banyak risiko yang dapat mempengaruhi perkembangan seorang anak, baik itu dari keluarga, lingkungan, maupun pendidikan.
BACA JUGA:Anak Tusuk Ibu, Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Beraksi Saat Korban Sedang Tidur
“Perilaku-perilaku anak yang melanggar hukum perlu dilihat faktor-faktor risiko anak yang tidak pernah tunggal,” ucapnya.
Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa pengasuhan keluarga yang baik dan lingkungan pendidikan yang mendukung sangat penting dalam membentuk karakter dan perilaku anak.
Kedua aspek ini memiliki peranan yang besar dalam perkembangan seorang anak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: