Polisi Buru Pelaku Penculikan Wanita di Bandung, Diduga Berjumlah 6 Orang!

Polisi Buru Pelaku Penculikan Wanita di Bandung, Diduga Berjumlah 6 Orang!

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP Abdul Rahman (Kiri) masih mendalami motif di balik kasus penculikan yang dialami S di Kawasan Antapani, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu 8 Desember 2024-Istimewa-

Selanjutnya, polisi berencana melanjutkan pemeriksaan sejumlah saksi untuk menggali keterangan lebih lanjut perihal motif yang dilakukan terduga pelaku.

Polisi juga mendalami identitas kendaraan pelaku seperti yang viral di media sosial, mulai dari plat nomor dan jenis kendaraan.

Namun, kepolisian belum bisa memastikan apakah plat tersebut palsu atau tidak.

BACA JUGA:Bocah 7 Tahun Diduga Korban Penculikan Anak di Bekasi Berhasil Diamankan, Ini Pelakunya!

"Kita belum bisa memastikan apakah kendaraan plat nomor yang tercatat di kendaraan tersebut merupakan benar sesuai dengan nopolnya dan kendaraanya, ataupun ini dipalsukan," kata dia.

Untuk diketahui, S diduga diculik selama delapan jam oleh sejumlah orang tak dikenal. Peristiwa itu dialami S di rumahnya di jalan Sukanagara Asri, Antapani Kidul, Kota Bandung, sepulang menghadiri arisan.

Menurut Ketua RW 9, Dwi Budi (61) mengatakan, S tiba di kediamannya sekitar pukul 20.40 WIB diantar seorang tukang ojek.

Uniknya, korban diantar dari kawasan Pasir Impun menuju Antapani. Pemesan ojek online itu diduga dilakukan oleh pelaku dengan mengaku sebagai suami dari korban. 

BACA JUGA:Driver Ojol Pelaku Penculikan Anak Sudah Beraksi Lebih dari 1 Kali

Namun alasan korban berada di sana masih dalam pendalaman polisi.

"Saya tidak tahu yang jelas yang nganter ke sini tukang ojek. Infonya dari Pasir Impun," kata Dwi. 

Dwi melanjutkan, korban sempat mendapat ancaman dari terduga pelaku sebelum dibawa paksa. Ia menyebut tidak ada suara letupan senjata saat kejadian.

"Lihat dari CCTV hanya ancaman saja (pakai senpi) dari CCTV mah dua orang," tutupnya.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads