Teguh Setyabudi Wanti-wanti ASN, Pengadaan Barang dan Jasa Harus Sesuai Aturan!

JAKARTA, DISWAY.ID -- Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mewanti-wanti aparatur sipil negara (ASN), jika pengadaan barang dan jasa di Pemprov DKI Jakarta harus sesuai aturan.

Teguh Setyabudi menegaskan, jangan sampai ada unsur atau komflik kepentingan dalam pengadaan barang dan jasa.

Hal ini dikatakan Teguh Setyabudi saat seminar peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) 2024 bertema “Penguatan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dalam Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Pemprov DKI Jakarta” di Hotel Movenpick, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Pemprov DKI Jakarta Menerima Penghargaan Aspek Kinerja Total Tingkat Provinsi

BACA JUGA:Cek Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jabodetabek Jumat, 13 Desember 2024

“Saya minta seluruh proses pengadaan barang dan jasa dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku, tanpa ada unsur kepentingan atau konflik kepentingan,” tegas Teguh dalam keterangannya dikutip Jumat, 13 Desember 2024.

Teguh Setyabudi menambahkan, kepada para peserta seminar yang mayoritas ASN Pemprov DKI Jakarta, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman lebih lanjut mengenai pengadaan barang dan jasa.

“Saya berharap kegiatan ini dapat memberikan pemahaman mengenai mekanisme pengadaan barang dan jasa, terutama pada kasus-kasus tertentu yang membutuhkan perhatian khusus" katanya.

"Oleh karena itu, kita harus mematuhi aturan dan menjadikannya acuan bersama,” tambah Teguh Setyabudi.

BACA JUGA:Jadwal dan Lokasi Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 13 Desember 2024

BACA JUGA:Peredaran Rokok Ilegal Semakin Marak, Pengamat Ungkap Alasannya

Kemudian, Teguh Setyabudi juga mengingatkan bahwa proses pengadaan barang dan jasa membutuhkan ketelitian, terutama saat menentukan komponen anggaran untuk tahun mendatang.

Lanjut Teguh Setyabudi termasuk dalam penerapan diskresi terkait pengambilan keputusan anggaran dalam pengadaan barang dan jasa.

Lebih lanjut, Teguh Setyabudi mendorong seluruh jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk berkomitmen melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara efisien, efektif, transparan, dan akuntabel.

Sumber: