KPK Berpeluang Panggil Ayah Koas Viral Lady Aurelia Guna Klarifikasi LHKPN

JAKARTA, DISWAY.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berpeluang panggil Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar), Dedy Mandarsyah.

"Tergantung, kalau ada hal yang perlu dilakukan konfirmasi Dedy Mandarsyah akan panggil," ujar Ketua KPK Sementara, Nawawi Pomolango kepada wartawan pada Senin, 16 Desember 2024.

"Biasanya kalau klarifikasi akan dipanggil," lanjutnya.

BACA JUGA:Tok! PDIP Resmi Pecat Jokowi, Gibran dan Bobby Nasution

BACA JUGA:Netizen Nilai Kasus Anak Bos Toko Roti Cakung 'No Viral No Justice', Begini Tanggapan Kompolnas

Lebih lanjut, Nawawi mengaku belum mengetahui detail soal proses analisa yang dilakukan tersebut.

Lalu, untuk proses analisa tersebut, Nawawi menjelaskan bahwa tak butuh waktu lama untuk hal tersebut.

"Biasanya cepet aja sih, paling dua tiga hari, paling," kata Nawawi.

Diketahui, Kepala Badan Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Barat (BPJN Kalbar), Dedy Mandarsyah baru-baru ini menjadi sorotan.

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilansir dari situs resmi elhkpn.kpk.go.id pada, Senin, 16 Desember 2024, Deddy Mandarsyah memiliki harta kekayaan senilai Rp9,4 miliar.

BACA JUGA:Cerita Ngeri Sopir Bus Rosalia yang Terguling di Tol Kanci-Pejagan, 4 Orang Dilarikan ke RS

BACA JUGA:Kapolri Prediksi 110 Juta Masyarakat akan Mudik di Akhir Tahun 2024

Sebagai informasi Dedy Merdansyah menjadi perhatian publik usai seorang dokter koas di Palembang bernama M.Lutfi dianiaya pria berbaju merah di toko kue yang berlokasi di Kotq Palembang, Sumatera Selatan.

Kejadian tersebut, bermula ketika Sri Meilina yang merupakan ibu dari Lady Aurelia Pramesti (LAP) bertemu dengan Lutfi untuk membahas ketidakpuasan anaknya soal jadwal jaga dokter koas

Sumber: