Teguh Setyabudi Sebut Banjir Rob di Muara Angke Disebabkan Penurunan Tanah
Teguh Setyabudi Sebut Banjir Rob di Muara Angke Disebabkan Penurunan Tanah-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, penyebab banjir Rob di kawasan Muara Angke, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara salah satunya disebabkan penurunan tanah.
Sehingga, kawasan Muara Angke selalu terendam banjir Rob saat air laut pasang dampak bulan purnama.
BACA JUGA:BPBD Kabupaten Bekasi Ungkap 4.184 KK Terdampak Banjir Rob
BACA JUGA:Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir Rob Disalurkan BPBD Kabupaten Bekasi
Ditambah lagi, adanya cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
"Penyebabnya memang antara lain karena tanah yang menurun, kemudian juga pas waktu bulan purnama Pasang, pas cuaca ekstrem," kata Teguh di Jakarta Timur pada Rabu, 18 Desember 2024.
Teguh mengatakan, bajir di pesisir Jakarta terjadi pada wilayah yang belum dibangun tanggul pantai.
BACA JUGA:Tanggulangi Banjir Rob Muara Angke, Pemprov DKI Bakal Bangun Tanggul 21 Km
BACA JUGA:KAI Bongkar Trotoar Imbas Banjir Rob di Jalur KA Jakarta Kota-Tanjung Priok
Menurutnya, sebelum ada tanggul pantai, banjir Rob akan selalu menggenangi wilayah Muara Angke saat air laut pasang.
"Wilayah kena rob rata-rata adalah daerah-daerah yang tanggul pantainya belum terbangun. Ini pasti juga akan terjadi pada tiap Pasang," ujarnya.
Kesempatan sebelumnya, Teguh Setyabudi mengatakan, saat ini tanggul National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) sudah terbangun sepanjang 8,2 Km.
BACA JUGA:Sering Dilanda Banjir Rob, Warga Muara Angke Malah Ogah Dipindah ke Rusun
BACA JUGA:Curhat Warga Muara Angke yang Capek Hadapi Banjir Rob, Minta Pembangunan Tanggul Dipercepat
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: