Pihak Kebun Raya Bogor Buka Suara Soal Pengeroyokan Satpam Oleh Pengunjung
Pihak Kebun Raya Bogor Buka Suara Soal Pengeroyokan Satpam Oleh Pengunjung-Tangkapan Layar-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Viral di media sosial, sekelompok orang yang diduga rombongan pesilat dari Banten memaksa masuk ke Kebun Raya Bogor meski jam operasional telah ditutup.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 15 Oktober 2024, sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA:Viral Rombongan Pesilat dari Banten Keroyok Sekuriti Kebon Raya Bogor, Polisi: Masih Penyelidikan
General Manager Kebun Raya Bogor, Zaenal Arifin menyesalkan adanya pengeroyokan tersebut yang menyebabkam enam orang sekuriti mengalami luka-luka.
"Kami sangat menyesalkan dan sangat prihatin atas terjadinya peristiwa pemukulan bahkan pengeroyokan yang dialami oleh anggota security Kebun Raya," ujar Zaenal saat dihubungi disway.id pada Jumat, 20 Desember 2024.
BACA JUGA:Megawati Bangga Partainya Dikeroyok Partai Lain, 'Meski Sendirian Tapi Tetap Keren'
BACA JUGA:Penganiayaan Berujung Kematian, Tukang Telur Gulung Dikeroyok Usai Mencuri Motor di Tebet
Zaenal menjelaskan dari enam orang korban dalam pengeroyokan tersebut, terdiri dari seorang komandan regu (danru), empat aggota sekuriti laki-laki dan seorang sekuriti perempuan.
"Alhamdulliah, lima anggota keamanan dan satu sekwan (security perempuan) yang terkena pemukulan kondisinya sudah membaik, dua orang masih kami istirahatkan lainnya sudah bekerja seperti biasa," imbuh Zaenal.
Para korban mengalami sejumlah luka ringan di pipi dan kepala akibat tendangan dari pelaku penganiayaan.
BACA JUGA:Tegur Pengendara, Sekuriti di Tangerang Malah Dikeroyok OTK
BACA JUGA:Niat Hati ingin Temu Wanita, Pria di Tangerang Malah Dikeroyok
"Luka terkena pukulan di pipi dan kepala dan tendangan tidak ada luka basah atau berdarah, (ada) lebam dan bengkak . Dua orang masih kami istirahatkan lainnya sudah bekerja kembali seperti biasa," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: