Pungli Marak di Destinasi Wisata, Pemerintah Daerah Diminta Lebih Proaktif
Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, menyoroti bahwa meskipun ada upaya untuk mengurangi pungli, praktik tersebut masih sering terjadi, terutama saat musim wisatawan ramai.-Disway.id/Fajar Ilman-
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata, Hariyanto, menambahkan bahwa salah satu faktor penyebab pungli adalah kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan destinasi wisata yang adil dan bersama.
Menurutnya, sistem tiket terpadu seperti yang diterapkan di Tumpak Sewu adalah solusi yang tepat untuk mengurangi pungli di destinasi wisata.
"Euforia masyarakat yang merasa memiliki destinasi wisata terkadang membuat mereka mengambil tindakan yang tidak terkendali,"ungkap Hariyanto.
"Namun dengan sistem tiket terpadu, kesadaran masyarakat akan tumbuh dan ini menjadi terobosan yang positif," lanjutnya.
Namun, Hariyanto juga menekankan bahwa penegakan hukum dan regulasi tetap menjadi hal yang harus diperhatikan.
Pemerintah daerah diharapkan untuk tidak hanya fokus pada edukasi masyarakat, tetapi juga pada pemberian sanksi tegas bagi pelaku pungli.
"Pemerintah daerah yang memiliki sanksi. Kemenpar tidak punya fungsi untuk melakukan penegakan hukum, itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: