Pemkot Tangsel Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2025

Pemkot Tangsel Larang Pesta Kembang Api saat Malam Tahun Baru 2025

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan--Candra Pratama

TANGERANG, DISWAY.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melarang pesta kembang api dan petasan saat perayaan malam Tahun Baru 2025.

Namun, bagi pihak komersial yang hendak menggelar perayaan dengan kembang api diwajibkan untuk mengajukan izin terlebih dahulu.

"Jika memenuhi kriteria, maka tidak menutup kemungkinan diperbolehkan. Bagi pihak komersial yang mau mengajukan itu izin ke Polres," ujar Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan, Jumat, 27 Desember 2024.

BACA JUGA:PWI Tangsel Tegak Lurus ke Hendry Ch Bangun dan Ketua Banten Mashudi

Hal itu terkait dengan antisipasi dengan pihak pemadam kebakaran. 

"Karena Polres yang bisa memetakan aman atau tidak. Izin khusus, karena kita petakan damkar bisa kita lihat tempatnya dan sebagainya," sambungnya.

BACA JUGA:Kronologi Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Apartemen di Tangsel, ART Malah Keliling Cari Anak Hilang

Pilar mengatakan, bagi pihak komersial yang menggelar pesta kembang api tidak menutup kemungkinan dapat meningkatkan daya tarik pengunjung.

Disaat bersamaan, bergeraknya sentra ekonomi dapat sekaligus meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

"Ini juga beberapa area komersil mau tarik pengunjung juga, ini pestanya untuk semua pelaku usaha, nantikan kembali lagi ke PAD. Tapi harus izin supaya tidak terjadi kebakaran, lalu kembang apinya benar tidak, aman tidak barangnya ini, kalau tidak ya tidak boleh," jelasnya.

BACA JUGA:Fenomena Familicide: Pembunuhan Massal Berkedok Bunuh Diri Sekeluarga yang Terjadi di Tangsel dan Kediri

Terpisah, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel, Ahmad Dohiri menjelaskan, pihaknya telah siap apabila diminta perbantuan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Namun, kata dia, sampai saat ini belum ada permintaan.

"Kita mengantisipasi kalau ada panitia yang menampilkan kembang api, damkar berkoordinasi menyiapkan tim di situ untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Sejauh ini belum ada, kan berdasarkan permintaan," kata Dohiri.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads