AWAS! Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Awal 2025, Menko PMK Bilang Begini

AWAS! Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi Awal 2025, Menko PMK Bilang Begini

Ancaman Bencana Hidrometeorologi Berpotensi Terjadi di Awal 2025---Freepik

BACA JUGA:Waspada! La Nina Mulai Hantam Indonesia, BMKG Peringati Potensi Bencana Hidrometeorologi

Para ilmuwan dan pemerintah sangat membutuhkan informasi yang akurat dan tepat waktu mengenai peristiwa bahaya hidrometeorologi untuk melakukan langkah-langkah persiapan, pengurangan risiko, serta manajemen bencana demi menyelamatkan nyawa manusia dan melindungi properti.

Pengembangan teknologi pemantauan jarak jauh dan pemodelan menjadi kunci utama dalam memberikan informasi yang diperlukan.

Pemantauan secara jarak jauh dan pemodelan hidrometeorologi membantu dalam menyediakan informasi yang lebih baik tentang penyebab dan proses dari ancaman alam ini. 

Kedua teknologi ini saling melengkapi dalam memberikan prakiraan yang akurat, peringatan dini yang tepat, serta pengelolaan risiko yang efektif.

BACA JUGA:16 Provinsi yang Masuk Kategori Waspada Bencana Hidrometeorologi Hari Ini, Rabu 4 September 2024

Oleh karena itu, kolaborasi antara ilmuwan fisika dan sosial sangat diperlukan untuk menyediakan pemahaman yang komprehensif mengenai bahaya hidrometeorologi.

Kontribusi penelitian yang berkualitas tinggi dari berbagai bidang ilmu, seperti fisika, ilmu sosial ekonomi, respons bahaya, dan kesiapsiagaan, sangat dibutuhkan untuk bisa memahami dampak dari bahaya hidrometeorologi di berbagai skala spasial.

Melalui penginderaan jarak jauh dan pemodelan, berbagai topik seperti pemodelan fisik atau statistik, asimilasi data, peramalan ansambel, karakterisasi ketidakpastian, serta manajemen kerentanan dan risiko dapat diteliti dengan lebih mendalam.

Selain itu, evaluasi dampak sosial ekonomi dari bahaya hidrometeorologi juga perlu dipertimbangkan dalam upaya mitigasi dan adaptasi di masa depan.

BACA JUGA:Dor! Kasus Penembakan di Tol Tangerang-Merak, 1 Tewas dan Lainnya Luka

Dengan demikian, hasil penelitian yang interdisipliner dan terintegrasi mampu memberikan kontribusi signifikan dalam pengelolaan darurat, penilaian kerentanan, serta pembangunan ketahanan terhadap ancaman bahaya hidrometeorologi.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads