Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil Sempat Tanya Lokasi Toilet ke Pegawai Minimarket Tol Tangerang-Merak
Salah satu komplotan pelaku penembakan bos rental mobil Makmur Jaya sempat menanyakan keberadaan toilet ke pegawai minimarket, sebelum terjadinya aksi penembakan yang dilakukan oleh oknum aparat.-Disway.id/Candra Pratama-
Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, terlihat belum ada garis kuning polisi yang terpasang di tempat kejadian perkara (TKP). Justru malah minimarket tersebut masih buka.
Aktivitas di Indomaret pun tampak berjalan normal. Orang-orang tampak keluar masuk untuk sekedar membeli kebutuhan mereka, seperti tidak sadar bahwa tempat yang dilewatinya itu adalah lokasi penembakan.
Kemudian rombongan dari komunitas Asosiasi Rental Mobil Indonesia (ARMI) tampak berkumpul di depan Indomaret untuk melakukan aksi tabur bunga di TKP.
Dengan menggunakan seragam ARMI bewarna hijau tua bertuliskan 'We Take Our Right', mereka tampak memegang satu kantong plastik berisikan kembang tujuh rupa.
Ketua Umum ARMI, Anton Junaidi menjelaskan alasan mereka menggelar aksi tersebut untuk mengenang korban bernama Ilyas Abdurrahman, yang tewas akibat ditembak di Rest Area KM 45, Tol Tangerang-Merak.
"Alhamdulillah kita semua bisa berkumpul di sini untuk turut berbelasungkawa atas kejadian ini," ujar Anton di lokasi kejadian, Jumat, 3 Januari 2025.
Anton mengatakan, hal tersebut bertujuan untuk mendoakan almarhum bahwa ini adalah tempat beliau yang terakhir.
"Kami mendoakan semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," tuturnya.
Sebagai informasi, anak pertama korban penembakan di rest area Tol Tangerang-Merak, Agam Muhammad (26) menjelaskan bahwa peristiwa bermula ketika pelaku menyewa mobil Honda Brio pada 31 Desember 2024.
Namun, pada 1 Januari 2025, dua dari tiga perangkat GPS mobil tersebut ditemukan dipotong. Agam bersama ayahnya dan tim rental mobil mulai melacak keberadaan mobil tersebut hingga ke daerah Pandeglang.
Setelah memergoki mobil Brio di pertigaan Saketi, pelaku sempat menodongkan senjata api sambil mengaku sebagai anggota TNI AL.
Situasi semakin kacau ketika sebuah mobil Sigra hitam yang diduga rekan pelaku menabrakkan kendaraannya ke tim rental. Kedua mobil, Brio dan Sigra, kemudian kabur.
"Setelah itu kami melanjutkan pengejaran menggunakan GPS hingga ke daerah Anyer. Di sana, kami meminta pendampingan dari Polsek terdekat, tetapi mereka tetap menolak meski kami menjelaskan situasinya," ujar Agam.
Pengejaran terus dilakukan hingga rest area di KM 45 Tol Tangerang-Merak, tempat mobil Brio akhirnya berhenti. Saat itu, tim rental berhasil menangkap salah satu pelaku. Namun, situasi kembali memanas ketika rekan pelaku dari mobil Sigra kembali muncul dengan senjata api.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: