Intip Dapur SPPG Palmerah, Persiapkan Makanan Dengan Higienis

Intip Dapur SPPG Palmerah, Persiapkan Makanan Dengan Higienis

Program Makan Bergizi Gratis mulai dijalankan oleh pemerintah meski Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka belum menjabat selama 100 hari yang salah satunya dipersiapkan oleh dapur SPPG Palmerah.-anisha aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Program Makan Bergizi Gratis mulai dijalankan oleh pemerintah meski Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka belum menjabat selama 100 hari yang salah satunya dipersiapkan oleh dapur SPPG Palmerah.

Setidaknya ada 190 dapur umum yang siap memproduksi program Makan Bergizi Gratis di 26 wilayah di Indonesia.

Salah satu dapur umum Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) Palmerah siap menyalurkan program Makan Bergizi Gratis ke sejumlah sekolah di wilayah Jakarta Barat yang persiapkan makanan dengan higienis.

BACA JUGA:Intip Suasana Dapur Umum Makan Bergizi Gratis di Palmerah, Sibuk Sebar 2.987 Porsi Makanan untuk Pelajar

BACA JUGA:Mengenal Warung Kopi Cetol di Malang yang Viral usai Digerebek Polisi, Ada Layanan 'Plus-Plus' hingga Jadi Tempat Nongkrong Favorit Pria

Disway.id berkesempatan mengunjungi salah satu dapur umum untuk Makan Bergizi Gratis di Palmerah yang terletak Jalan KS Tubun, Slipi, Palmerah, Jakarta Barat.

Berdasarkan pantauan di lokasi, para pertugas yang tengah menyiapkan makanan menggunakan alat perlindugan diri (APD) mulai dari sarung tangan, sarung kepala hingga masker.

Bukan hanya itu, SPPG Palmerah juga memiliki sejumlah ruangan yang berbeda seperti ruang penerimaan bahan makanan, pengemasan hingga ruang pendistribusian.

BACA JUGA:Louis Van Gaal Pernah Tolak Latih Timnas Indonesia, 'Tulip Besi' Gantikan Shin Tae-yong?

BACA JUGA:Siap-Siap! Catat Jadwal Makan Bergizi Gratis untuk Balita, Bumil, dan Busui

Kepala SPPG Palmerah, Yudha Permana menjelaskan bahwa disana terdapat 50 pekerja termasuk ahli gizi.

"Ada (ahli gizi), kita jelaskan disini ada 50 total ada 50 pekerja, yang pertama adalah saya selaku kepala satuan pelayanan pemenuhan, kemudian ada ahli gizi, ada juga akuntan, asisten lapangan, kemudian kita masuk ke tim yang masak persiapan 7 orang kemudian ada tim masak 9 orang, pemorsian 9 orang, driver 4 orang tim cuci alat 16 orang, CS 1 orang," kata Yudha di lokasi, Senin, 6 Januari 2025.

Yudha mengatakan proses pemilihan bahan baku Makan Bergizi Gratis tidak sembarang.

Pasalnya, mereka harus melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahli gizi guna memenuhi angka kebutuhan gizi, angka kecukupan gizi, AKG yang diperlukan setiap masing-masing jenjang umur.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads