Cole Palmer Dukung Chelsea Rekrut Kobbie Mainoo dari Manchester United, The Blues Gelisah 7 Pemain Kehabisan Tenaga

Hal ini membuat transfer musim panas ini atau bahkan Januari ini mungkin terjadi.

Chelsea telah muncul sebagai kandidat paling cerdas dalam perlombaan untuk memenangkan tanda tangan Kobbie Mainoo.

Manchester United sendiri berada di bawah tekanan besar dari peraturan keuntungan dan keberlanjutan Liga Premier, memaksa mereka untuk mempertimbangkan menjual talenta muda demi keuntungan bersih.

BACA JUGA:RESMI! Liverpool Umumkan Transfer Pertama di Januari 2025, Fluminense Rekrut Kiper Lapis The Reds

BACA JUGA:Anis Hadj Moussa Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Pemain Aljazair Dibanderol Murah!

Pemain lokal seperti Kobbie Mainoo atau Garnacho memiliki nilai finansial yang besar, terutama dalam konteks di mana klub harus menemukan cara untuk menyeimbangkan anggaran.

The Blues Gelisah 7 Pemain Chelsea Kehabisan Tenaga

Chelsea mengalami kesulitan dengan 4 pertandingan beruntun tanpa kemenangan, ketika pilar seperti Moises Caicedo dan Cole Palmer kelelahan.

Chelsea sedang melalui masa sulit dengan rentetan 4 laga tanpa kemenangan setelah meraih kemenangan 8 laga berturut-turut di semua kompetisi.

Alasan utamanya tidak hanya terletak pada lawan yang kuat tetapi juga dari kelebihan beban pilar.

BACA JUGA:Ambisi Berani Chelsea Bersaing Raih Trophy di Liga Premier, Rekrut Omar Marmoush Sebagai Mohamed Salah Baru

BACA JUGA:Victor Osimhen Tolak Gabung Manchester United, Pilih Bertahan di Galatasaray Buat Napoli Naik Darah

Beberapa pemain penting seperti Moises Caicedo, Cole Palmer, Levi Colwill, dan Marc Cucurella sudah bermain dengan intensitas tinggi sejak awal musim dan masuk dalam zona bahaya kelelahan.

Moises Caicedo dan Cole Palmer menjadi dua pemain yang paling banyak tampil dengan menit bermain masing-masing 1.775 dan 1.747 menit. Levi Colwill (1714 menit) dan Marc Cucurella (1709 menit) pun tak ketinggalan, rutin tampil di starting lineup.

Kelompok pemain ini berperan penting dalam taktik pelatih Enzo Maresca, namun performa mereka lambat laun menurun akibat tidak mendapat waktu istirahat yang cukup.

Enzo Fernandez, Nicolas Jackson, dan Malo Gusto juga mengalami situasi yang sama.

Sumber: