10 Ribu Buruh Sritex Bakal Demo di Jakarta Pekan Depan, Menaker Yassierli Beri Tanggapan
Ilustrasi para karyawan Sritex berdatangan di pabrik.-Dokumentasi Sritex-Dokumentasi Sritex
JAKARTA, DISWAY.ID - Sebanyak 10.000 buruh PT Sritex berencana berunjuk rasa pada 14-15 Januari 2025 di Jakarta.
Unjuk rasa itu dilakukan untuk menanggapi putusan kasasi Mahkamah Agung (MA) yang semakin menguatkan status pailit PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex).
BACA JUGA:Komisi VII DPR RI Minta Prabowo Kawal Langsung Penyelamatan Pekerja Sritex
BACA JUGA:MA Tolak Pengajuan Kasasi Sritex, Kemnaker Kawal Nasib 50 Ribu Buruh
Diketahui, aksi unjuk rasa ini rencananya akan dilakukan di Mahkamah Agung, gedung Kementerian-Kementerian, serta Istana Negara.
Menurut keterangan Koordinator Serikat Pekerja Sritex Grup, Slamet Kaswanto, aksi tersebut nantinya juga akan dihadiri oleh para buruh yang berasal dari Sukoharjo, Boyolali, dan Semarang.
“Tujuan utama kami itu untuk meminta Pemerintah untuk lebih serius menangani nasib buruh Sritex,” ujar Slamet dalam keterangannya.
Menanggapi kabar ini, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan bahwa aksi unjuk rasa harus dilakukan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai musyawarah, baik itu diantara manajemen ataupun para buruh Sritex.
BACA JUGA:Masyarakat Agar Tidak Salah Paham, Wamenaker Pastikan Tidak Ada PHK Karyawan Sritex
“Tentu akan kita apresiasi, tapi kita berharap teman-teman pekerja dan manajemen dapat duduk bersama untuk bermusyawarah,” ujar Menaker Yassierli.
Selain itu, Menaker Yassierli juga menambahkan bahwa permasalahan pailit yang dialami oleh PT Sritex ini bukan hanya masalah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) saja, melainkan permasalahan Kementerian lain juga.
“Urusan Sritex kan sebenarnya urusan lintas Kementerian,” tutur Menaker Yassierli.
Sebelumnya, PT Sritex dikabarkan tengah berupaya untuk mengadaka konsolidasi internal agar dapat mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke pengadilan.
BACA JUGA:Diliburkan Karena Stok Bahan Baku Menipis, Sritex Ungkap Karyawan Tetap Digaji
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: