Sosok Pemasang Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang Diungkap Nelayan: Pakai Perahu Kecil dan Kerja dari Pagi hingga Siang
Salah seorang nelayan di Desa Karang Serang, Trisno (45) mengungkapkan sosok pemasangan pagar laut misterius di Pesisir Kab.Tangerang dan pengerjaanya dilakukan pada pagi-siang hari.-Dok. KKP-
"Di pinggir itu kita bisa dapat udang, kerang, dan rajungan (kepiting). Nah di pinggiran itu banyak, kalau kita nebar jaring di sana kan nyangkut sama bambu itu," sambungnya.
BACA JUGA:Korban Kecelakaan Bus Rem Blong Bergelimpangan di Jalanan Kota Batu, 4 Orang Meninggal Dunia
BACA JUGA:Refleksi Gemilang 2024 Pemkot Semarang, dan Komitmen Teguh Menuju 2025
Trisno menerangkan, saat ini dengan adanya pagar laut tersebut pemasukannya turun dan perlu menyiapkan bahan bakar lebih agar bisa melewati pagar yang membentang jauh itu.
"Pemasukan turunlah, turun jauh. Isi solar juga sekarang harus lebih, contohnya jika biasa isi 5 liter, sekarang harus lebihin 2 liter, jadi 7 liter sekali berangkat," katanya.
Trisno berharap, jika pagar bambu tersebut agar dicabut dan bisa mencari ikan seperti sebelumnya, karena di lokasi pagar tersebut banyak sekali ikan yang bisa didapatinya untuk sumber pemasukannya.
"Kita enggak tahu pemerintah mau bikin apa itu (pagar laut). Harapannya enggak ada kayak gituan lagi (pagar laut), biar kita cari makannya seperti biasa lagi. Tapi kalau pemerintah mau bikin apa, ya bagaimana terserah saja. Orang kecil seperti kita enggak bisa apa-apa," tukasnya.
BACA JUGA:Jadwal Tayang Drama China Flourished Peony di Vidio, Intip Bocorannya!
BACA JUGA:Eks Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih Ditahan KPK
Pagar laut misterius berdiri di pesisir Kabupaten Tangerang, Banten. Pagar yang terbuat dari bambu dengan tinggi 6 meter itu terbentang sepanjang enam kecamatan yang meliputi 16 desa dengan disinyalir panjangnya hingga 30 kilometer lebih.
Hal itu berdasarkan pantauan di Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang yang merupakan salah satu wilayah tempat didirikan pagar laut tersebut.
Pagar laut yang terbuat dari bambu itu berdiri tegak satu dengan lainnya yang tak jauh jaraknya seakan tidak tergoyahkan ketika dihempas ombak.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: