Guru di Jaksel Diduga Lakukan Pelecehan, Dinas Pendidikan Tunggu Keputusan Yayasan

Guru di Jaksel Diduga Lakukan Pelecehan, Dinas Pendidikan Tunggu Keputusan Yayasan

Sudin Pendidikan Jaksel cek dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum guru yayasan di Cilandak-dok disway-

"Nanti perkembangannya dalam minggu ini ya. Sabar aja," ucapnya.

Pertemuan dengan pihak yayasan, lanjutnya, sudah dilakukan pada Senin lalu.

"Pertemuan dengan yayasan sudah dilakukan hari Senin kemarin," tutup Sarw oko.

Peristiwa berlangsung hingga setahun

Sebelumnya, Siswi berinisial ZK berusia 17 tahun di Sekolah Menengah Atas di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, diduga menjadi korban pelecehan di oleh gurunya yang berisnisial A (50)

Dugaan kasus pelecehan tersebut terungkap setelah orang tua korban menemukan bukti melalui handphone anaknya, yang diketahui pelecehan itu terjadi sejak tahun 2023, hingga Agustus 2024.

"Saya tiba-tiba ngecek handphone anak saya dan menemukan screenshot mesra dari guru pelaku," kata orang tua korban saat dikonfirmasi, Jumat 3 Januari 2025.

Korban mengaku telah menjadi sasaran tindakan tidak senonoh sejak 2023.

"Jadi pernah ditarik, Pernah ditarik ke dalam satu ruangan. Dicoba untuk dicium, dan akhirnya kena dicium. Tapi untungnya berontak akhirnya dia keluar gitu. (Pernah juga) Di tangga pas, di tangga beberapa kali. Di dalam kelas sekali. Terus udah. Oh di pinggang-pinggang, di grepe-grepe (pegang-pegang) gitu," jelas orang tua korban.

Selama hampir dua tahun, anaknya menjadi korban pelecehan yang termasuk tindakan fisik seperti ciuman paksa yang berhasil dihentikan dengan perlawanan.

Meski telah terjadi mediasi di pihak yayasan pada Agustus 2024, orang tua mengungkapkan bahwa pihak yayasan tidak memberitahukan mereka, bahkan mencoba menutupi kasus ini.

"Anak buat lapor ke yayasan, tapi pihak yayasan bilang jangan bilang ke orang tua gitu-gitu, jadi ada intimidasi, jadi dia dimediasi sama yayasan tanpa diketahui sama orang tuanya," katanya.

"Tapi ternyata yayasannya tindakannya malah menutupi sama orang tuanya," lanjutnya.

Setelah mengetahui hal itu, dirinya langsung melaporkan guru yang diduga melakukan pelecehan ke sang buah hatinya tersebut.

"Hari itu, saya tau. Saya langsung buat laporan polisi," tegasnya.

Adapun laporan itu teregistrasi dengan nomor: LP / B / 4055 / XII / 2024 / SPKT / POLRES METRO JAKSEL / POLDA METRO JAYA, hari : Senin tanggal 30 Desember 2024.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads