Arinta Nila Hapsari, 'Sang Ratu Nikel' Sukses Antarkan Suami Jadi Gubernur Sultra Terpilih
Ada Peran 'Sang Ratu Nikel', Sosok Dibalik Andi Sumangerukka Menangkan Kursi Gubernur Sultra---Kodam XIV/Hasanuddin
JAKARTA, DISWAY.ID - Tim peneliti dari Satya Bumi dan Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Sulawesi Tenggara (Sultra) pada 9 September 2024 lalu, pernah merilis hasil penelitian terbaru mengenai dampak pertambangan nikel di Pulau Kabaena.
Penelitian ini mengungkap berbagai aspek operasional industri tambang, termasuk pihak-pihak yang disebut menikmati manfaat dari aktivitas tersebut.
Dalam laporan tersebut, beberapa tokoh disebut memiliki hubungan dengan sektor pertambangan nikel, termasuk mantan pejabat dan pengusaha. Penelitian itu mengelompokkan penerima manfaat ke dalam tujuh klaster.
Salah satunya mencakup nama Arinta Nila Hapsari, istri dari Gubernur Sulawesi Tenggara terpilih Pilkada 2024, Andi Sumangerukka.
BACA JUGA:Daftar Top 15 Indonesian Idol Season 13 Lanjut ke Babak Spektakuler Show, Ada Jagoanmu?
Pantaslah masyarakat setempat memberikan julukan Arinta Nila Hapsari sebagai "Sang Ratu Nikel".
Bagaimana tidak? Berdasarkan penelusuran Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Arinta memiliki saham signifikan di beberapa perusahaan tambang nikel.
"Data resmi dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) menunjukkan bahwa Arinta memiliki 30% saham senilai Rp18 miliar di PT Baula Petra Buana, 70% saham senilai Rp1,75 miliar di PT Kabaena Kromit Prathama, 25% saham senilai Rp22,5 juta di PT Tribhuwana Sukses Mandiri," ujar Sekretaris CERI, Hengki Seprihadi, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (15/1).
Ketiga perusahaan ini kata Hengki diketahui beroperasi di Sulawesi Tenggara, sebuah wilayah yang dikenal kaya akan potensi tambang nikel.
BACA JUGA:1.000 Pengacara Kawal Hasto Disiapkan PDIP, KPK: Kami Mempersiapkan Diri
Hasil penelusuran ini memunculkan pertanyaan tentang pengaruh kepemilikannya tersebut terhadap dinamika politik dan ekonomi lokal sehingga mampu memenangkan suaminya Andi Sumangerukka dalam kontestan Pemilihan Gubernur 2024.
"Apalagi, karir Andi Sumangerukka di militer cukup mentereng. Ia tak lain merupakan Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Sulawesi Tenggara periode 2015-2019. Tak lama berselang, Andi Sumangerukka dipromosikan menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin dan menjabat sejak tahun 2020 hingga tahun 2021," beber Hengki.
Sebagai informasi berdasarkan rilis harta kekayaan calon kepala daerah di laman LHKPN KPK, kekayaan Andi Sumangerukka mencapai Rp632 miliar. Jumlah tersebut menempatkan Andi Sumangerukka sebagai calon gubernur terkaya se-Indonesia di Pilkada 2024.
Hengki melanjutkan, meskipun sukses mengendalikan tiga perusahaan tambang nikel, namun perusahaannya tak luput dari permasalahan hukum.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: