Istana: Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG Sangat Memalukan!
Istana: Penggunaan Dana Zakat untuk Program MBG Sangat Memalukan!-Disway/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto penggunaan dana zakat untuk mendanai program makan bergizi gratis sangat memalukan.
Pasalnya, kata Putranto, Presiden Prabowo Subianto telah mengalokasikan anggaran khusus untuk program MBG sebesar Rp71 triliun, yang diperuntukkan bagi siswa, ibu hamil, dan pesantren.
BACA JUGA:Bertemu dengan Presiden Prabowo, Khofifah Usul Agar Raudhatul Athfal Juga dapat Program MBG
BACA JUGA:Dasco Soal Usulan Program MBG Pakai Iuran Masyarakat: Namanya Nggak Gratis Lagi Dong!
"Presiden sudah berniat baik dan tulus untuk memberikan yang terbaik untuk Bangsa Indonesia, kepada siswa-siswa, ibu hamil, pondok pesantren, sudah dianggarkan sejumlah Rp71 triliun," kata Putranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Rabu, 15 Januari 2025.
"Jadi, nggak ada yang ngambil dari zakat, itu sangat memalukan itu ya, bukan seperti itu kami," lanjut dia.
Kendati demikian, Putranto mengatakan dirinya belum mendengar secara langsung mengenai usulan pembiayaan MBG menggunakan dana zakat.
Ia menyerahkan keputusan terkait program tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto.
BACA JUGA:Teguh Setyabudi Bakal Evaluasi MBG Imbas Kantin Sekolah Mengeluh Turun Omzet
BACA JUGA:MBG di Jakarta Bakal Digabung dengan Sarapan Bergizi Gratis Program Pramono-Rano
"Semua itu dari bapak presiden yang menentukan itu jadi sabar ya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamuddin mengusulkan agar pemerintah membuka kesempatan pembiayaan program Makan Bergizi Gratis kepada masyarakat melalui Zakat infaq dan sedekah (ZIS).
Menurutnya, selama ini sudah banyak masyarakat kelas menengah atas yang sudah memiliki tradisi memberikan bantuan makanan kepada anak sekolah.
"Kami percaya Masyarakat juga ingin bergotong royong untuk terlibat langsung dalam pembiayaan program MBG pemerintah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: