Ya Allah Segitunya! Gara-Gara Pagar Misterius di Laut Bekasi, Nelayan Sampai Jual Piring dan Tabung Gas
Nelayan di Kampung Paljaya, Kelurahan Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi resah akibat keberadaan pagar laut.--Dimas Rafi
BEKASI, DISWAY.ID - Nelayan di Kampung Paljaya, Kelurahan Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi resah akibat keberadaan pagar laut.
Nelayan yang mengalami penurunan hasil tangkapan, terpaksa harus menyusun strategi matang agar mampu bertahan menghadapi tantangan krisis pendapatan.
Kepala Nelayan Kelompok Usaha Bersama (KUB) Mandalajaya Nurjali (43 tahun) mengatakan, akibat tekanan ekonomi, sebagian nelayan terpaksa menjual hasil tangkapannya.
BACA JUGA:Pemilik Pagar Laut Bekasi Telah Diketahui KKP: Kami Sudah Kirim Surat Penghentian Kegiatan
"Yang saya jumpai nelayan-nelayan ini, ada mereka yang harus jual tabung gas, jual beras dan sampai ada yang jual piring," ucap Nurjali kepada pewarta di Bekasi pada Rabu, 15 Januari 2025.
Nurjali mengatakan, nelayan yang biasanya memperoleh hasil tangkapan puluhan kilogram kini rata-rata hanya memperoleh 5 kilogram per hari. Ia khawatir kondisi ini dapat mengancam mata pencaharian mereka.
BACA JUGA:Soal Perizinan Pagar Laut, Kades Kronjo Ngaku Baru Tahu: Saya Jarang ke Lapangan
"Penghasilan sangat jauh, kalau biasanya kan bisa dapat Rp400 ribu atau Rp300 ribu per orang. Sekarang, bisa Rp20 ribu , paling banyak Rp100 ribu, itu mentok," paparnya.
Ia mengatakan, akibat keterbatasan penghasilan, banyak nelayan yang kerap mengalami kesulitan keuangan hingga menimbulkan ketegangan dalam keluarga.
"Ribut masalah ekonomi sama keluarga, karena keadaannya begini," ujar dia.
Kondisi ini sudah berlangsung hampir sepuluh bulan, terhitung sejak dipasangnya pagar bambu sepanjang 5 kilometer di kawasan itu pada Maret 2024.
"Sekarang ibaratnya enggak bisa melintas di pinggir pantai karena ada baro (pagar bambu) jalur sekarang kan cuma ada di tengah," imbuh Nurjali.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: