Sambut Panen Raya 2025, Bapanas Bawa Kabar Gembira Buat Para Petani
Sambut Panen Raya 2025, Bapanas Bawa Kabar Gembira Buat Para Petani-Disway/Sabrina-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah semakin optimis dalam mengakselerasi produktivitas gabah dan beras nasional.
Namun, Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi, menegaskan pentingnya menyelaraskan hal tersebut dengan kesiapan pascapanen.
BACA JUGA:Jelang Panen Raya, Bapanas Bakal Siapkan Bantuan Beras untuk Stabilkan Harga Pangan
BACA JUGA:Bapanas: Harga Beras Dunia Turun Usai Indonesia Berhenti Impor Beras
Salah satu upaya nyata adalah menggandeng Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (PERPADI) sebagai mitra strategis pemerintah dan Perum Bulog.
Dalam Musyawarah Nasional PERPADI 2025 yang digelar di Surakarta, Arief menyoroti peran vital PERPADI dalam menjaga semangat dan kesejahteraan petani.
“Mari kita bersama-sama dengan Bulog melakukan penyerapan produksi domestik, terutama menjelang panen raya Maret-April 2025, di mana diperkirakan ada 13-14 juta ton gabah yang akan dipanen,” ujar Arief dikutip Sabtu 18 Januari 2025.
BACA JUGA:Harga Cabai Meledak di Pasaran, Begini Langkah Bapanas Stabilkan Harga Jelang Ramadan
BACA JUGA:Duh Harga Cabai Setara Daging Sapi! Bapanas Gelar Rakor dengan Petani Siang Ini
Pemerintah menargetkan Bulog dapat menyerap 2,5 hingga 3 juta ton setara beras tahun ini.
Target tersebut meliputi 600 ribu ton dalam bentuk Gabah Kering Panen (GKP), 900 ribu ton Gabah Kering Giling (GKG), dan 1,5 juta ton beras.
Arief menambahkan bahwa pemerintah telah memperbarui Harga Pembelian Pemerintah (HPP) gabah dan beras.
Melalui Keputusan Kepala NFA Nomor 2 Tahun 2025, HPP beras di gudang Bulog ditetapkan sebesar Rp12.000 per kilogram dengan kualitas derajat sosoh minimal 100 persen.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: