100 Hari Kinerja Prabowo-Gibran, Menkes: Kalau Sudah Puas Jangan Ditambah, Nanti Jadi Gak Puas

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sumringah lantaran sejumlah program kesehatan masuk dalam survei Litbang Kompas yang menunjukkan tingkat kepuasan terhadap 100 hari kinerja Prabowo-Gibran. 

Salah satunya adalah skrining kesehatan gratis. 

Budi Gunadi Sadikin menjelaskan skrining kesehatan gratis penting untuk mencegah penyakit kronis di masyarakat. 

Sebab, kata dia, sakit itu lebih mahal daripada menjaga masyarakat tetap sehat. 

Hasilnya, layanan kesehatan gratis mendapatkan respons paling positif. Sebanyak 85 persen responden menyatakan puas, hanya 12 persen yang menyatakan tidak puas.

 

Kemudian di urutan ketiga sebanyak 81 persen responden menyatakan puas atas pembangunan RS lengkap berkualitas di setiap kabupaten.

BACA JUGA:Menkes: Nilai eGFR Fungsi Ginjal Jangan Sampai Turun agar Tak Cuci Darah

“Sudah lihat kan tingkat kepuasan kinerja Presiden Prabowo dalam survei Litbang Kompas? Nah program kita masuk ke sana,” tutur Menkes kepada wartawan di Gedung Kemenkes, Jakarta. 

“Kenapa ini penting, karena yang namanya penyakit stroke, jantung, itu gak akut tapi kronis, butuh waktu lama sebelum meninggal, kan bisa diobati sebelum parah, kalau ketahuan dini, dan ditangani dini,” jelasnya. 

Menkes Budi Gunadi Sadikin menjelaskan stroke dan jantung dapat dicegah asal rajin mengukur tekanan darah, gula darah, dan kolesterol. 

BACA JUGA:Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis Mulai diakselerasi Kemenkes

“Kalau setahun sekali aja kita cek, Insya Allah umur kita 74. Angka harapan hidup kita. Kalau meninggal, itu harusnya menyesal karena seharusnya bisa dicegah,” jelasnya. 

Saat ditanya, selain program tersebut, apakah masih akan ada program lainnya yang akan digulirkan?

Sumber: