Pegawai Kantor Pertanahan Kab Tangerang Diperiksa Kementerian ATR - BPN
![Pegawai Kantor Pertanahan Kab Tangerang Diperiksa Kementerian ATR - BPN](https://cms.disway.id/uploads/f0c057fcd869eaf8578fe23afe83f320.jpg)
Kasie Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Edi Dwi Daryono mengaku terdapat beberapa pegawai dipanggil oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN).-Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID - Kasie Pengendalian dan Penanganan Sengketa Kantor Pertanahan Kabupaten TANGERANG, Edi Dwi Daryono mengaku terdapat beberapa pegawai dipanggil oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) - Badan Pertanahan Nasional (BPN).
Diketahui, pemanggilan itu terkait penerbitan Sertifikat Hak Guna Bangunan atau SHGB dan sertifikat Hak Milik atau SHM kawasan pagar laut Tangerang.
"Pemeriksaan teman-teman kita yang terdahulu sedang berjalan di kementerian. Saat ini kementerian baru memeriksa berkas terkait data-data adanya penertiban itu," ujarnya, dikutip Rabu 29 Januari 2025.
BACA JUGA:Ombak 2 Meter karena Cuaca Buruk, Pembongkaran Pagar Laut di Pesisir Tangerang Ditunda Sementara
BACA JUGA:Kades Wilayah Pagar Laut Tangerang Sudah Bisa Ditangkap, Mantan Kabareskrim: Buktinya Sudah Jelas!
Menurut Edi, pihaknya bakal menjerat sanksi jika memang para pegawai itu kedapatan melakukan penertiban pagar laut itu.
Namun, hal tersebut tidak dapat masuk ke ranah hukum.
"Sesuai dengan ketentuan, akan ditindak sesuai prosedur yang berlaku termasuk kepegawaian dan sebagainya," tuturnya.
"Untuk masalah hukum belum bisa, karena saat ini masih pendataan dan hanya masalah administrasi saja," sambung Edi.
Edi juga enggan mengungkap terkait berapa banyaknya SHGB yang telah diterbitkan dari para pegawai itu pada pagar laut.
Bahkan, tim ukur dari pihak BPN yang dipanggil Kementerian ATR/BPN pun tak diungkapkannya.
"Kalau SHGB belum tahu secara jelas, karena kita belum tahu itu semua. Tim ukur BPN saya belum tahu yang dipanggil, karena kita masih terus berkoordinasi dengan kementerian," tukasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: