Kasus Penembakan Pekerja Migran di Malaysia, Kemlu Bantah Ada Perlawanan!

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Judha Nugraha, -Dok Kemlu-
Dan juga akan membiayai perawatan mereka di rumah sakit hingga sembuh.
Kemlu juga mendorong pihak berwenang Malaysia untuk melakukan investigasi menyeluruh atas kejadian penembakan tersebut, termasuk kemungkinan penggunaan kekuatan berlebihan (excessive use of force).
Judha mengatakan, KBRI Kuala Lumpur masih terus mengumpulkan informasi lebih lengkap guna mendapatkan konstruksi kejadian yang lebih jelas serta meminta retainer lawyer KBRI untuk mengkaji dan menyiapkan langkah hukum.
BACA JUGA:Pemerintah Indonesia Minta Otoritas Malaysia Usut Kasus Penembakan WNI Secara Transparan
Sebelumnya, Jumat 24 Januari 2025, lima WNI menjadi korban penembakan oleh aparat APMM sekitar pukul 03.00 pagi waktu setempat di sebuah kapal di perairan Tanjung Rhu, Selangor Malaysia.
Dalam kejadian tersebut, satu orang meninggal dunia dan empat lainnya terluka.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: