Dugaan Keterlibatan Kades Kohod Arsin dalam Penerbitan SHGB Pagar Laut Tangerang Akan Diusut Kemendagri

Wakil Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto yang mengatakan jika pihaknya akan menyelidiki dugaan keterlibatan aparat desa dalam kasus penerbitan sertifikat hak guna bangunan (HGB) pagar laut yang terletak di perairan Tangerang termasuk Kades Kohod Arsin.-anisha aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Dugaan keterlibatan Kades Kohod Arsin dalam penerbitan SHGB pagar laut Tangerang akan diusut Kemendagri.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto yang mengatakan jika pihaknya akan menyelidiki dugaan keterlibatan aparat desa dalam kasus penerbitan sertifikat hak guna bangunan (HGB) pagar laut yang terletak di perairan Tangerang.
Bima memastikan akan memberikan sanksi tegas aparat desa tersebut apabila terbukti terlibat dalam penerbitan sertifikat hak guna bangunan (HGB) pagar laut yang terletak di perairan Tangerang.
“Silakan diproses saja sesuai ketentuan. Kemendagri pasti akan mendalami menindaklanjuti itu apabila ada sumpah jabatan dilanggar,” kata Bima Arya, Jumat, 31 Januari 2025.
Diketahui, seorang Kepala Desa Kohod bernama Arsin diduga terlibat dalam kasus pembuatan pagar laut.
Ddugaan keterlibatan kades dalam kasus pagar laut sempat mengemuka saat sebuah tayangan video di media sosial ramai diperbincangkan
BACA JUGA:SELAMAT! Kamu Dapat Saldo DANA Gratis Jumat Berkah 31 Januari 2025, Klik di Sini
BACA JUGA:Intensitas Hujan Tinggi, 40 Hektare Sawah di Kabupaten Tangerang Terendam Banjir
Video yang berdurasi satu menit tersebut menunjukkan Arsin, sedang meninjau kegiatan pemasangan pagar laut di perairan Tangerang, Banten.
Pada tayangan video itu juga, Kades Kohod tengah menunjuk lokasi dan mengarahkan para pekerja dalam pemasangan pagar bambu tersebut.
Adapun Arsin telah membantah video tersebut yang menimbulkan spekulasi dalam kasus pemagaran laut tersebut.
"Itu saya bantah langsung. Bagaimana saya mau mengarahkan? Orang saya kenal juga tidak. Saya itu ke sana untuk kasih tahu karena ada RT/RW saya yang bilang kalau ada pagar," katanya di Tangerang, Senin, 20 Januari 2025.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: