Rupiah Mendadak Jadi 8.170 per Dolar AS Imbas Google Error, Platform Trading Pastikan Dana Nasabah Aman

Tangkap layar google USD to Rupiah-Akun X @zoelfick-
JAKARTA, DISWAY.ID – Harga Dolar di aplikasi trading dipastikan aman.
Seperti diketahui, sebelumnya imbas Google error membuat Rupiah mendadak jadi 8.170 per Dolar AS.
Pluang, platform investasi dan trading multi-aset mengumumkan bahwa mereka telah mengatasi masalah harga dolar AS yang terjadi baru-baru ini pada aplikasi mereka.
Pluang menyadari bahwa aplikasi mereka mengalami kejanggalan harga yang terjadi karena salah satu layanan mitra pertukaran kurs mereka yang mengalami kendala teknis.
BACA JUGA:Ukraina Hanya Terima Bantuan Amerika 75 Miliar Dolar US, Zelenskyy: Saya Tak Tahu Sisanya Kemana
Pluang meyakinkan semua pengguna bahwa dana dan portofolio mereka tidak terpengaruh oleh masalah ini.
Pluang, serta mitra-mitranya, memiliki prosedur resiko yang dapat mendeteksi kondisi transaksi atau pergerakan harga yang tidak wajar dan dapat merespon terhadap hal tersebut dalam waktu singkat.
“Keamanan dan integritas transaksi serta aset pengguna adalah prioritas utama Pluang. Kami menegaskan bahwa semua transaksi yang dilakukan di platform kami telah dijamin dan dikliringkan melalui masing-masing mitra kustodian berlisensi." ungkap Claudia Kolonas, Founder Pluang.
"Sistem internal yang kami miliki memungkinkan deteksi kejadian ini secara cepat serta meminimalkan dampaknya, sehingga risiko tetap terkendali dalam batas yang telah kami tetapkan. Kami sangat menghargai kepercayaan dan kesabaran para pengguna selama periode ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi kami,” tambah Claudia.
Pluang berkomitmen untuk memberikan pengalaman investasi terbaik kepada para nasabahnya dan meyakinkan nasabah bahwa semua transaksi akan dipenuhi sesuai trading rules (peraturan aktivitas trading) yang berlaku pada aplikasi.
BACA JUGA:Targetkan Pendapatan Perkapita 13.200 Dolar AS, KemenkopUKM Tekankan Pentingnya Proses Hilirisasi
Google telah memperbaiki tampilan nilai tukarnya.
Google beralasan data tersebut dari sumber pihak ketiga.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: