Polemik Gas LPG 3 Kg di Bekasi, Warga: Warung Butuh Untung Juga

Polemik Gas LPG 3 Kg di Bekasi, Warga: Warung Butuh Untung Juga-Disway/Dimas Rafi-
BEKASI, DISWAY.ID-- Krisis gas LPG 3 kg membuat seorang ibu, Nur Komalasari (34 tahun) warga Kampung Gabus, Kota BEKASI, terpaksa mencari bahan bakar kompor sejak pagi hingga siang.
Nur mendatangi Agen LPG yang berlokasi di Karang Satria, Kampung Crewed, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, karena stok gas di rumahnya sedang habis.
BACA JUGA:Sempat Dilarang Beli, Warga Cekcok dengan Petugas Pangkalan Gas LPG 3 Kg di Cibodas Tangerang
"Biasanya beli di warung-warung, kan berfungsi juga warung-warung kalau dari sono (agen) harganya sesuai HET ke kita jualnya Rp22 ribu enggak apa-apa kan warung butuh untung juga," jelas Nur di Bekasi pada Rabu, 5 Febuari 2025.
Toko kelontongan dekat rumahnya telah kehabisan gas LPG 3kg selama beberapa hari, sehingga ia mengendarai sepeda motornya untuk mencari pemasok atau depo LPG.
Tidak ada jalan pintas, Nur harus menempuh jarak yang cukup jauh dari rumahnya untuk membeli LPG 3 kg.
BACA JUGA:Usulan Herman Khaeron: Pengecer Gas LPG 3Kg Jadi Sub Pangkalan Agar Distribusi Merata
Nur menelusuri sejumlah agen dan depo, karena jarang sekali menemukan gas LPG 3 kg.
Setelah berjuang sepanjang pagi, Nur berhasil memperoleh tabung gas LPG 3 kg dari seorang agen di Bekasi Timur, sehingga kebutuhan rumah tangganya dapat terpenuhi.
"Kalau beli di warung deket paling 100 meter, kalau begini coba saya dari Gabus ke sini (Bekasi Timur) berapa ratus meter, belum anak saya tinggalin buat nyari gas," ungkap dia.
BACA JUGA:Sub Pangkalan LPG 3 Kg Akan Ada di Setiap RW, Bahlil: Antisipasi Oplosan
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: