Melalui Bakti Nusa Dompet Dhuafa, Koko Berhasil Mengubah Taraf Kehidupannya
Koko Iwan Agus Kurniawan yang bertekad menempuh pendidikan setinggi-tingginya berkat dukungan program Beasiswa Bakti Nusa Dompet Dhuafa-Dompet Dhuafa-
Di Jepang, ia mendalami riset tentang biofuel dari alga yang memanfaatkan air limbah sebagai media kultivasi, dengan tujuan untuk menciptakan solusi energi berkelanjutan. Selain itu, ia turut terlibat dalam berbagai proyek lingkungan, salah satunya adalah proyek penghijauan menggunakan Metode Miyawaki di Gunung Tsukuba bersama PPI Ibaraki dan beberapa komunitas local di Kota Tsukuba. Dari proyek ini, ia makin memahami pentingnya peran manusia dalam menjaga keseimbangan ekosistem, serta bahwa upaya kecil dalam menjaga lingkungan dapat membawa dampak besar.
Namun, tantangan terbesar datang saat istrinya terdiagnosis kanker tiroid. Koko harus membagi waktu antara penelitian, studi, mengasuh anak yang masih berusia dua tahun, dan mendampingi istrinya menjalani perawatan di Jepang. Keberhasilan operasi istrinya menjadi bukti kekuatan dukungan keluarga dan keteguhan hati mereka dalam menghadapi cobaan.
Kini, Koko adalah seorang dosen di UNPAD. Ia melihat dunia dengan perspektif lebih luas. Mengajar baginya adalah membentuk karakter dan memberi dampak sosial. Mimpinya sederhana namun besar, yaitu membangun ekosistem pemberdayaan pemuda di bidang Sustainable Agro Industry, terinspirasi dari The Local Enablers Ecosystem. Ia memulai proyek Co-Food, dengan salah satu inovasinya adalah ATM beras portable untuk ketahanan pangan masyarakat di masa pandemi.
BACA JUGA:Melalui Zakat Preneurship Dompet Dhuafa Bersama Agrinesia Raya Gulirkan Madina Bakery
Bukan hanya itu, Koko Kembali terlibat dalam penelitian tentang biofuel yang menggunakan alga untuk menghasilkan energi ramah lingkungan. Penelitiannya di IPAL Bojongsoang, Bandung, berfokus pada pemanfaatan air limbah sebagai media kultivasi alga guna mendukung keberlanjutan energi. Keinginannya adalah menciptakan solusi inovatif yang tak hanya berdampak bagi akademisi, tetapi juga bagi masyarakat luas.
Melihat perjalanan panjangnya, Koko tetap berpegang pada prinsip bahwa pendidikan adalah kunci perubahan. Ia bercita-cita untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendorong kolaborasi, inovasi, dan pemberdayaan.
Koko ingin melanjutkan proyek-proyek sosialnya, memperluas dampak dari program-program yang telah ia mulai, dan menginspirasi generasi muda untuk tidak takut bermimpi besar.
Kisah Koko Iwan adalah bukti bahwa mimpi besar bisa bermula dari langkah kecil di pinggiran kota. Bahwa dengan tekad, kesabaran, dan sedikit keberanian, keterbatasan tak lagi jadi penghalang. Setiap langkah kecilnya adalah bagian dari perubahan besar yang ingin ia lihat di dunia. Dan ia terus melangkah, tanpa gentar, membawa harapan bagi generasi muda yang tak takut bermimpi besar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
